Kupangberita.com, — Dalam rangka menerima kunjungan kerja Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, di Desa Tesbatan 2 Kecamatan Amarasi dan di Desa Pathau Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Pemerintah Kabupaten Kupang melakukan berbagai persiapan diantaranya persiapan lapangan hingga diadakannya Rapat Kerja persiapan yang dipimpin oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno, bersama pimpinan OPD dan Camat dari 2 Kecamatan tersebut, Kamis (06/04), di Kantor Bupati Kupang.
Dalam Rapat tersebut Bupati Masneno mengungkapkan, agenda kunker Gubernur NTT di Kabupaten Kupang diantaranya kegiatan Panen jagung program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Kemitraan Periode tanam Oktober – Maret) dan penandaan Hewan ternak sapi di Desa Tesbatan 2.
Kemudian akan melanjutkan kunjungannya di SMK N 1 Amababi Oefeto Timur, di Desa Pathau guna menyerahkan bantuan dan diskusi bersama masyarakat.
Beberapa bantuan yang akan diberikan diantaranya, bantuan pendidikan, bantuan alat penyulingan air laut, bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Kehadiran Gubernur NTT ini dalam rangka memanen jagung, melalui program TJPS dan bertemu dengan masyarakat sehingga pelaksanaannya perlu dipersiapkan secara baik,” Ungkap Masneno.
Kabupaten Kupang sendiri jelas Masneno, mengambil bagian dalam mensukseskan program TJPS. Sehingga, kehadiran Gubernur akan semakin memotivasi masyarakat untuk terus berkerja dan membangun hidup menjadi lebih baik.
Para OPD terkait seperti pertanian, peternakan, pendidikan dan lainnya diarahkannya untuk membangun komunikasi dengan Dinas Teknis Provinsi sehingga agenda kunker ini bisa berjalan dengan baik dan penyiapan kondisi dilapangan dan lainnya.
“Masyarakat sangat antusias menerima kunjungan ini. Sebagai tuan rumah yang baik kita patut mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.
Para Camat melakukan pengecekan dan persiapan lapangan sehingga 2 agenda ini bisa berjalan secara baik,” Pesannya.
Dijelaskan Masneno, bukan hanya Kabupaten Kupang yang menjadi lokasi Kunker Gubernur NTT VIktor B. Laiskodat melainkan dirinya akan mengunjungi Kabupaten lainnya di Pulau Timor.
“Selepas dari Kabupaten Kupang, beliau akan mengunjungi Kabupaten TTS, TTU dan lainnya,” Ungkap Masneno.
Masyarakat Desa Pathau Antusias Terima Kunjungan Gubernur NTT
Sementara itu Kepala Desa Pathau, Obet Bansole mengatakan, masyarakat Desa Pathau sangat antusias menerima kunjungan Gubernur NTT di Desanya.
“Ini kali pertama pak Gubernur NTT, bisa datang dan berkunjung di Desa Pathau sehingga menjadi kebanggaan bagi kami untuk mempersiapkan secara baik kedatangan dan kunjungan beliau.
Kami berterima kasih untuk dukungan Pemerintah Kabupaten Kupang dan pihak Kecamatan dalam mempersiapkan kunjungan ini sehingga diharapkan bisa berjalan dengan baik dimana SMKN 1 AOT menjadi lokasi kunjungannya,”katanya.
Dijelaskan Obet, sebelumnya telah diadakan pertemuan di Desa membahas persiapan-persiapan yang dilakukan.
Awalnya masyarakat bersama-sama dengan Orang tua murid, pendiri sekolah, komite dan perwakilan masyarakat bersepakat untuk mengumpulkan uang bersama sebagai bentuk kebersamaan dan dukungan guna persiapan.
Namun, memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat dan kondisi cuaca ekstrim yang melanda wilayah kita saat kita Pemdes batalkan.
Dirinya menegaskan bahwa sudah mengeluarkan surat Pembatalan dengan nomor 140/125/DPTH/IV/2023 sehingga masyarakat tidak direpotkan.
“Masyarakat antusias dan menantikan kehadiran pak Gubernur, dalam rangka mengunjungi dan memberikan kami motivasi untuk menjadi lebih baik,” ungkap Bansole.
Saya ucapkan terima kasih atas semangat dan dukungan masyarakat, ini pertama kalinya Gubernur NTT datang di Desa Pathau sehingga kami siap menyambut dan menantikan kehadiran Gubernur NTT bersama bapak Bupati Kupang dan jajarannya disini,” Ungkap Bansole.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
