Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Opini  

Sikap Bijak Masyarakat: Membangun Harmoni dan Kedewasaan dalam Menerima Hasil Putusan MK

Avatar photo
Foto. Sikap Bijak Masyarakat: Membangun Harmoni dan Kedewasaan dalam Menerima Hasil Putusan MK. Oleh Arie S. Warru Wora.
Foto. Sikap Bijak Masyarakat: Membangun Harmoni dan Kedewasaan dalam Menerima Hasil Putusan MK. Oleh Arie S. Warru Wora.

Oleh Arie S. Warru Wora

KupangBerita.com, — Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan lembaga penting dalam menjaga konstitusionalitas suatu undang-undang atau kebijakan di negara kita. Setiap kali MK mengumumkan hasil putusannya, hal ini menjadi momen yang krusial bagi dinamika sosial dan politik.

Dalam menjaga keutuhan dan stabilitas masyarakat, sikap bijak masyarakat dalam menerima hasil putusan MK menjadi sangat penting.

Pertama-tama, sikap bijak masyarakat melibatkan penghormatan terhadap institusi MK dan otoritas hukum.

MK adalah lembaga independen yang berwenang menafsirkan konstitusi dan mengambil keputusan hukum berdasarkan asas keadilan.

Sikap bijak masyarakat adalah mengakui kedaulatan hukum dan menghormati keputusan MK, terlepas dari preferensi politik atau kepentingan pribadi. Dengan menghargai MK sebagai lembaga penegak hukum yang sah, masyarakat dapat memelihara integritas sistem peradilan dan mendukung supremasi hukum.

Selanjutnya, sikap bijak juga mencakup kemampuan mengelola perbedaan pendapat dengan kedewasaan dan toleransi.

Baca Juga:  Tanamkan Etika Sejak Dini, Strategi Jitu Mencetak Generasi Penerus Bebas Dari Cengkeraman Korupsi

Pengumuman hasil putusan MK sering memicu perdebatan dan polarisasi di masyarakat. Namun, kemampuan mendengarkan pandangan/pendapat yang berbeda dengan rasa saling menghormati, menghargai argumen yang disampaikan, dan berupaya mencari titik temu yang konstruktif, adalah sikap yang mahal harganya, karena itu sikap ini perlu dipupuk dengan baik dan diwariskan bagi generasi penerus.

Dengan bersikap terbuka dan toleran, masyarakat dapat membangun harmoni sosial dan menghindari konflik yang tidak perlu dan merugikan semua pihak.

Selain itu, sikap bijak masyarakat juga melibatkan penilaian yang objektif dan rasional terhadap hasil putusan MK.

Dalam menerima keputusan MK, penting untuk melihatnya dari perspektif hukum dan konstitusional, bukan semata-mata berdasarkan preferensi pribadi atau kelompok.

Evaluasi yang objektif melibatkan mempertimbangkan argumen yang diajukan, pertimbangan hukum yang mendasari, serta konteks sosial yang melingkupi putusan tersebut.

Sikap bijak adalah mampu menilai hasil putusan MK secara adil dan berimbang. Selanjutnya, sikap bijak juga melibatkan partisipasi aktif dalam memperkuat sistem demokrasi.

Baca Juga:  Tuntaskan Potensi: Membangun Masyarakat Inklusif dan Berkelanjutan melalui Pemberdayaan Perempuan di Kupang, NTT

Pengumuman hasil putusan MK dapat menjadi momen penting bagi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses demokrasi.

Melalui partisipasi politik yang bertanggung jawab, seperti memberikan masukan kepada perwakilan mereka atau terlibat dalam diskusi publik tentang isu-isu hukum dan konstitusional, masyarakat dapat berkontribusi dalam membentuk perubahan positif dan memperkuat sistem hukum yang adil.

Sikap dewasa masyarakat Indonesia dalam menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menjadi kunci untuk membuka jalan menuju percepatan pembangunan dan kemajuan di berbagai bidang.

Ketika masyarakat memiliki sikap dewasa dalam menerima hasil keputusan MK, beberapa hal dapat terjadi:

1. Stabilitas Hukum

Dengan menerima hasil keputusan MK secara dewasa, masyarakat Indonesia akan memperkuat stabilitas hukum di negara ini.

Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama KupangBerita.Com Dengan Arie S. Warru Wora. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Arie S. Warru Wora.

Powered By NusaCloudHost