Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Keren!! Pemkot Kupang Gelar Festival Online Perdana di NTT

Avatar photo
Foto. Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore,MM,MH, buka kegiatan Festival Online Perdana di NTT.
Foto. Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore,MM,MH, buka kegiatan Festival Online Perdana di NTT.

Dia yakin kegiatan ini akan menghadirkan kolaborasi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk serta meningkatkan kembali produktivitas warga demi mendukung program pemulihan ekonomi.

Diakuinya kurang lebih 84,2 persen pelaku ekonomi kreatif di Indonesia terdampak pandemi covid 19.

Tahun 2021 ini menjadi momen pembangunan berkelanjutan terkait ekonomi kreatif. PBB juga telah menetapkan tahun 2021 sebagai tahun ekonomi kreatif.

Di Indonesia potensi ekonomi kreatif mencapai 7,44 persen dari total ekonomi nasional atau senilai Rp 1100 triliun.

Terdapat 8,2 juta perusahaan ekonomi kreatif dengan nilai ekspor mencapai 20 miliar US dollar atau Rp 285 triliun.

Karena itu pelaku ekonomi kreatif dinilai berpotensi muncul sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional.

“Bertepatan dengan hari pahlawan, sangatlah tepat jika saat ini kita sematkan UKM kreatif sebagai pahlawan ekonomi di era digitalisasi,” pungkasnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Fiki C. Satari. Menurutnya Kota Kupang dengan posisinya yang strategis yang berbatasan langsung dengan Timor Leste perlu menggerakan ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Diantar Ratusan Pendukung, Frederik Koenunu Daftar Ke DPD NasDem Kabupaten Kupang

Untuk itu dibutuhkan sinergi dari semua pemangku kepentingan. Menurutnya Kota Kupang sesungguhnya tidak kekurangan bahan untuk berkembang menjadi kota kreatif, karena sudah memiliki tradisi, komoditi dan talenta yang sudah cukup dikenal di tingkat nasional untuk peningkatan ekonomi kreatif.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo menyampaikan dalam rangka pemulihan sisi supply dan demand pariwisata pasca COVID-19, diperlukan strategi pemulihan yang terstruktur dan terintegrasi dari seluruh pihak, yang didukung oleh teknologi dalam mengakselerasi ekosistem pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sekaligus mendorong pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dia berharap kegiatan “Kupang Online Festival” ini dapat dilaksanakan setiap tahun, dan menjadi salah satu penggerak bagi UMKM dan pelaku usaha di NTT khususnya Kota Kupang dalam memanfaatkan online platform untuk memperluas promosi baik ke pasar domestik maupun berorientasi ekspor.

Baca Juga:  Terbuka untuk Umum, PDIP Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Kabupaten Kupang

Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josefina M.D. Gheta,ST,MM menjelaskan kegiatan Kupang Online Fest 2021 dilaksanakan secara hybrid selama 3 hari sejak 10-12 November 2021. Peserta festival ini antara lain para pelaku pariwisata, komunitas konten creator, creator milenial muda Kota Kupang, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif serta pelaku seni dan budaya Kota Kupang.

Pembukaan Kupang Festival Online ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Kupang didampingi oleh seluruh undangan yang hadir secara langsung di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Wali Kota bersama para undangan yang hadir juga berkesempatan mendengarkan presentasi dan promosi dari perwakilan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Kupang secara online.

( Makson Saubaki)


Powered By NusaCloudHost