Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Gerakan Tanam Bersama, Pj Bupati Kupang Dampingi Tenaga Ahli Kementan Tanam Padi Ciherang

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaktur
Foto. Gerakan Tanam Bersama, Pj Bupati Kupang Dampingi Tenaga Ahli Kementan Tanam Padi Ciherang.
Foto. Gerakan Tanam Bersama, Pj Bupati Kupang Dampingi Tenaga Ahli Kementan Tanam Padi Ciherang.

Oelamasi, KupangBerita.com, — Pj. Bupati Kupang, Alexon Lumba mendampingi Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal, Dr. Ir. Anny Mulyani, MS melakukan penanaman padi bersama jenis ciherang di lahan sawah tadah hujan di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Rabu (24/4).

Penjabat Bupati, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian khususnya kepada Tenaga Ahli Menteri Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal, Dr.Ir.Anny Mulyani, MS dan kepada Pemerintah Provinsi NTT atas dukungan berupa program bantuan jaringan irigasi perpompaan dan pompanisasi untuk mendukung kegiatan pertanian di Kabupaten Kupang.

Alexon Lumba mengatakan pada pertengahan bulan Maret Tahun 2024 curah hujan cukup baik, sehingga petani mulai bersemangat untuk mengolah lahan yang ada.

“Namun, curah hujan yang terjadi mulai berkurang memasuki bulan April 2024, sehingga ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian khususnya tanaman padi tidak mencukupi,” ungkap Alex.

Dikatakan Alexon, dengan adanya dukungan pemerintah melalui bantuan pompanisasi, sangat membantu petani dalam menyediakan air pada lahannya sehingga dapat tercukupi.

Kabupaten Kupang, menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki potensi pada sektor pertanian dan bisa menjadi lumbung pangan.

“Luas lahan sawah tadah hujan sebesar 11.734 hektar.

Baca Juga:  Monitoring di Kabupaten Kupang, Kementan Dorong Peningkatan Produksi Padi dan Perluasan Areal Tanam

Dari luasan tersebut yang telah diusulkan untuk kegiatan pompanisasi sebesar 4.375 hektar, sedangkan untuk kegiatan irigasi perpompaan sebesar 180 hektar.

Adapun usulan tambahan untuk mendukung kegiatan pompanisasi sebesar 6.779 hektar sedangkan kegiatan  irigasi perpompaan sebesar 400 hektar,”jelasnya.

Saat ini kata Alexon, pemerintah terus berupaya untuk menetapkan kebijakan pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat baik kebutuhan benih/bibit, pupuk serta sarana dan prasarana pertanian yang memadai.

“Pada tahun 2024 alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Kupang, seperti urea sebesar 4.657 ton dan pupuk NPK sebesar 3.324 ton.


Powered By NusaCloudHost