KupangBerit.com, — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi dinamika atmosfer terkini akan terjadi fenomena Medan Julian oscillation atau MJO teridentifikasi aktif di Samudra Hindia.
Dirilis dari Info MBKG, Minggu (03/3) malam. Dampak dari adanya MJO ini berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Selain itu, gelombang atmosfer Kelvin aktif di wilayah pesisir Timur Sumatera Lampung, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bagian tengah dan Utara.
Sementara itu, gelombang Crosby ekuator terpantau aktif di Lampung, Maluku Utara, Papua Barat, dan papua. Hal ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
Prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bertiup dari arah timur laut dan di wilayah Selatan.
Angin didominasi dari arah barat dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 km/jam. Sementara suhu udara berkisar antara 20 hingga 35 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 55 hingga 100%.
Secara umum tinggi gelombang wilayah Indonesia berkisar antara 0,5 hingga 2,5 M. Waspadai gelombang tinggi 2,5 hingga 4 M di Samudra Hindia Barat Sumatera hingga Selat Sunda bagian barat. Kemudian di perairan Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat, Laut Natuna Utara dan di perairan kepulauan Sangihe hingga kepulauan Talaut dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Sementara Prakiraan cuaca di kota-kota besar di Indonesia mulai esok, Senin (04/03), diawali dari wilayah Sumatera Kota Medan dan Tanjung Pinang. Diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang waspadai potensi hujan disertai petir di Kota Banda Aceh Pekanbaru dan Padang.
Masih di wilayah Sumatera, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Kota Palembang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
