Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Jelang Libur Nataru, BNPB Keluarkan Surat Edaran Imbauan Antisipasi Kejadian Bencana

Avatar photo
Reporter : Dedy Editor: Redaktur
Foto. Jelang Libur Nataru, BNPB Keluarkan Surat Edaran Imbauan Antisipasi Kejadian Bencana.
Foto. Jelang Libur Nataru, BNPB Keluarkan Surat Edaran Imbauan Antisipasi Kejadian Bencana.

Jakarta, KupangBerita.com, – Jelang libur perayaan Natal dan pergantian tahun 2023 ke tahun 2024 (Nataru), BNPB mulai menyiapkan langkah peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi untuk mengurangi dampak kejadian bencana.

Upaya ini salah satu upaya pemerintah dalam melindungi segenap bangsa dan masyarakat Indonesia.

Hal tersebut di sampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, usai menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12).

Suharyanto menjelaskan, untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah yang diprediksi akan terjadi hingga Februari 2024, BNPB mengimbau kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat Provinsi dan Kabupaten / Kota melalui Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2023 tentang Imbauan Dalam Rangka Antisipasi Kejadian Bencana Pada Masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru Tahun 2024.

Baca Juga:  UPDATE: 267 Rumah Warga Rusak Dampak Gempa Garut

“Kami mendorong Pemerintah Daerah untuk menetapkan status siaga darurat, jadi sebelum terjadi bencana Pemerintah Daerah bisa siap siaga dan agar dari pusat dapat memberikan bantuan sumber daya ke daerah,” ungkap Suharyanto.

Surat Edaran tersebut ditujukan untuk wilayah yang dilalui jalur mudik dengan wilayah tingkat kerawanan bencana seperti Provinsi Lampung, Bali dan Provinsi-provinsi yang ada di Pulau Jawa.

Kemudian dalam rangka siaga darurat bencana libur natal dan tahun baru daerah diimbau untuk membuat pos komando, mempersiapkan rencana operasi dan menggelar peralatan.

Baca Juga:  Harmoni dengan Alam, Paradigma Krisnawati untuk Pariwisata Berkelanjutan

BNPB juga merilis Peta Jalur Mudik Rawan Bencana yang dapat digunakan oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana pada wilayah yang dilalui dan menerjunkan tim BNPB untuk melakukan pendampingan di daerah.

“Peta rawan bencana banjir, rawan cuaca ekstrim dan rawan longsor, akan dibagikan ke masyarakat, ke Pemerintah Daerah sehingga para pelaku perjalanan liburan akan paham tingkat rawan bencananya ketika sampai di daerah masing-masing,” ujarnya.

“Tim pemantau BNPB akan ke daerah untuk membantu Pemerintah Daerah dan kementerian dan lembaga dalam rangka mensukseskan libur dan natal ini,” kata Suharyanto


Powered By NusaCloudHost