Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Jelang Libur Nataru, BNPB Keluarkan Surat Edaran Imbauan Antisipasi Kejadian Bencana

Avatar photo
Reporter : Dedy Editor: Redaktur
Foto. Jelang Libur Nataru, BNPB Keluarkan Surat Edaran Imbauan Antisipasi Kejadian Bencana.
Foto. Jelang Libur Nataru, BNPB Keluarkan Surat Edaran Imbauan Antisipasi Kejadian Bencana.

Kesuksesan penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam menangani kekeringan dan mengurangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tahun 2023 ini, akan diteruskan untuk mengurangi dampak dari tingginya curah hujan dalam beberapa bulan ke depan.

“Kerjasama dengan BMKG untuk menggunakan TMC terbukti ketika terjadi kekeringan dan El Nino tahun 2023, dengan kesiapan yang lebih cepat tidak terjadi karhutla yang signifikan. Pengalaman ini akan kami terapkan untuk menangani bencana hidrometeorologi basah ini,” ungkap Suharyanto.

“Akan memonitor perkembangan cuaca. Seandainya di jalur mudik dan tempat wisata maupun daerah tertentu yang mungkin akan datang hujan deras dan banjir, dengan TMC hujannya akan diperkecil atau dialihkan ke tempat lain,” lanjutnya.

Baca Juga:  Kabar Baik, Kuota Penerimaan IPDN 2024 Naik 35 Persen, Berikut Jadwal, Syarat Umum dan Dokumen yang Dibutuhkan

Lebih lanjut Kepala BNPB mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan langkah antisipasi sesuai dengan karakteristik wilayahnya masing-masing.

“Mendorong pemerintah daerah untuk antisipasi sesuai dengan klasifikasi karakteristik bencana daerahnya,” tutur Suharyanto

Adapun antisipasi yang dimaksud adalah bagi Kawasan Perkotaan untuk memastikan sistem drainase yang efektif dan bersih dari sampah dan manfaatkan sistem monitoring cuaca atau sistem peringatan dini untuk mendeteksi potensi hujan lebat. Kemudian kawasan berikutnya kawasan perbukitan. Agar mewaspadai retakan tanah kering yang rentan longsor saat terjadi hujan, menerapkan teknik konservasi tanah dan air serta pemeliharaan jalur hijau untuk mengurangi erosi dan longsor, merancang sistem drainase yang sesuai dengan topografi perbukitan.

Selanjutnya Kawasan Pegunungan, mewaspadai banjir lahar dingin saat hujan intensitas tinggi dan membersihkan pohon tumbang yang jatuh ke badan sungai di hulu agar tidak menjadi bendung alam.

Baca Juga:  MenPAN RB: CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Tahapan Ini

Berikutnya Kawasan Pesisir, waspadai potensi banjir rob, selalu memantau prediksi cuaca dan tinggi gelombang serta perbaiki dan rawat pelindung pantai untuk melindungi dari abrasi, banjir rob, dan gelombang tinggi.

Pada akhir paparan, Suharyanto mengungkap BNPB siap melaksanakan tugas kemanusiaan di kala sebagian masyarakat menjalankan libur bersama keluarga tercinta.

“Kita siap mendampingi dan siap siaga bagi masyarakat yang sedang melaksanakan libur ini. Mudah-mudahan libur ini berjalan lancar dan tidak terjadi bencana yang membuat masyarakat menjadi korban,” tutup Suharyanto.***


Powered By NusaCloudHost