Oelamasi, KupangBerita.com, — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan Sumber Daya Alam melakukan uji coba Instrumen Kuesioner Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pooling Fund Pasca bencana juga dilakukan di lokasi terdampak Siklon Seroja.
Sesuai laman resmi bnpb.go.id, Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dilakukan di lokasi Pendampingan Sosial Desa Oelamin, Kecamatan Nekamese dan lokasi Pendampingan Ekonomi di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis 02 hingga Jumat 03 November 2023.
Selain itu juga tim Dit. PPSESDA juga mengunjungi para penerima bantuan rumah dampak siklon seroja di Kelurahan Tanah Merah, Kabupaten Kupang dan Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kedua wilayah tersebut merupakan lokasi terdampak Siklon Seroja dan masih berproses pemulihan pascabencana.
Oleh karena itu, perlunya Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk dapat mengevaluasi pelaksanaan bantuan yang diberikan berupa stimulan dan bantuan rumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.
Dikatakan Abduk Muhari, pemerintah telah menyusun dan mengimplementasikan berbagai strategi pembiayaan yang efektif dan efisien untuk mempercepat respon penanganan bencana.
“Salah satunya, melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2021 tentang Dana Bersama Penanggulangan Bencana.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
