Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dampak Banjir Petani di Kabupaten Kupang Terancam Gagal Panen

Avatar photo
Foto. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo- Foeh, Tim Dinas PUPR dan masyarakat saat melihat kondisi bendungan Leter T di Kelurahan Babau yang jebol di hantam banjir.
Foto. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo- Foeh, Tim Dinas PUPR dan masyarakat saat melihat kondisi bendungan Leter T di Kelurahan Babau yang jebol di hantam banjir.

Saya yakin atas kerja keras masyarakat yang didukung oleh Pemerintah dan DPRD, persoalan gagal tanam dan gagal panen tidak akan terjadi,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua Poktan Satu Rasa, Kelurahan Babau, Yap Bait membenarkan akibat kerusakan Bendungan Leter T tersebut sebanyak 207 hektar sawah yang dikelola belasan Kelompok Tani dengan ratusan anggotanya tersebut terancam gagal tanam.

“Kami terpaksa kerja secara swadaya dan gotong-royong, berupaya mengatasi kerusakan bantalan secara darurat menggunakan pasak kayu dan pasir dalam karung untuk pembendung air sementara agar menyelamatkan tanaman padi yang sudah ditanam agar tidak kering dan mati.
.
Satu harapan kami, Pemerintah Kabupaten Kupang dan Balai Sungai bisa memperbaiki bendungan tersebut secara permanen,”ungkapnya.

Baca Juga:  Maju Lagi Mantan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe Daftar Cabup ke Demokrat

Sementara untuk mengantisipasi ancaman gagal tanam dan gagal panen di Kecamatan Kupang Timur, pasca banjir Pemerintah Kabupaten Kupang melalui BPBD telah melakukan upaya tanggap darut membenahi sejumlah bendungan di Kupang Timur.***

 

 

 

 

 

 


Powered By NusaCloudHost