Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur NTT Tidak Mau Dipuji Tetapi untuk Dikritisi

Avatar photo
b841550a 7cf8 45cb 967f 7929288e9e2b e1664250302799

Kupangberita.com —ADVETORIAL – Luar biasa, Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat dengan kebesaran hatinya tidak ingin program kerja yang selama ini dicapai bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi untuk dipuji tetapi meminta untuk dikritik yang konstruktif yang membangun.

Hal ini disampaikan gubernur VBL saat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar diskusi publik dengan tema “Refleksi Kritis 4 Tahun Kepemimpinan Victory-Joss”, pada Kamis, 8 September 2022 lalu, di Aula Utama El Tari Kupang.

Dalam diskusi tersebut dihadiri oleh 4 pemateri Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Dr. Ince D. P. Sayuna, SH.,M.Hum.,M.Kn, pengamat ekonomi dan praktisi pertanian UKAW Dr. Zet Malelak, pengamat Hukum Tata Negara Undana, Dr. John Tuba Helan dan Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD. Moderator dalam diskusi ini adalah dosen FISIP Unwira, Mikhael Rajamuda Bataona.

Tujuan dari diskusi publik yang digelar oleh SMSI NTT dalam rangka mengetahui sejauh mana keberhasilan dan kegagalan program kerja selama 4 tahun kepemimpinan Gubernur VBL dan Wakil Gubernur (Wagub) Josef Nae Soi (JNS).

Dalam diskusi tersebut ke 4 pemateri sepakat Kepemimpinan Gubenur VBL dan Wakil Gubenur JNS pada bidang infrastruktur mencapai 98 persen dan pengembang pada sektor pariwisata sangat luar biasa.

Sementara yang dikritik hingga saat ini NTT masih terbelit masalah buruknya tingkat kesehatan ibu dan anak ( stunting), Kemiskinan, Pendidikan dan masalah penyelesaian aset pemerintah yang tidak pro rakyat.

Kritikan dan masukan yang tersebut diterima baik oleh gubernur VBL. Seperti apa yang disampaikan gubernur VBL saat pengurus SMSI NTT beraudiensi dengannya untuk menyampaikan niat melaksanakan diskusi publik tersebut.

Saat itu pula Gubernur VBL meminta agar forum diskusi publik yang akan digelar tidak boleh menjadi forum puja-puji.

“Saya tidak mau forum diskusi ini jadi forum puja-puji program kerja kami.

Saya ingin forum ini menjadi forum yang dapat memberikan masukan kritis konstruktif bagi kemajuan NTT,” ujar Gubernur Viktor saat menerima rombongan Pengurus SMSI NTT di ruang kerja Gubernur, Selasa (30/8/2022) lalu.

Saya inginkan melalui diskusi ini mendengarkan masukan dari mereka yang berkompeten terkait berbagai kekurangan-kekurangan kita selama memimpin NTT sehingga kita bisa memperbaikinya secara bersama untuk membangun daerah ini ke arah yang lebih baik ke depannya,” jelas Gubernur VBL waktu itu.

Kehadiran Gubernur VBL dalam diskusi publik kemarin memberikan Simbol, bahwa Viktor Laiskodat bukanlah gubernur yang anti kritik.

Gubernur VBL mengakui bahwa pemerintah pasti mempunyai kekurangan. Kekurangan pemerintah, semestinya didiskusikan agar dapat dilakukan penyempurnaan.


Powered By NusaCloudHost