“Saya sebagai manusia tidak luput dari kesalahan, kelemahan dan kekurangan.
Oleh karena itu, saya mohon dimaafkan agar semua yang tidak baik saya bawa dan yang baik bisa saya tinggalkan untuk kota,” tambah Wakil Wali Kota Kupang.
Ketua Majelis Sinode GMIT menyampaikan syukur atas kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota selama 5 tahun di Kota Kupang, yang oleh karena hikmat dari Tuhan mampu melewati goncangan dan tantangan besar Covid-19 dan badai siklon tropis Seroja.
Menurutnya, Sinode GMIT sesungguhnya memperhatikan antusiasme dan kesan masyarakat yang begitu baik terhadap program-program masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, khususnya pada program bedah rumah yang sangat memberikan perhatian berarti bagi rakyat kecil.
“Ketika Tuhan memberikan bapak berdua kesempatan memimpin kota ini, menurut hemat kami bapak berdua telah melaksanakannya dengan baik demi hormat dan kemuliaan Tuhan.
Kami percaya orang-orang yang diberkati luar biasa oleh Tuhan akan menjadi berkat juga bagi orang lain,” tutur Ketua Sinode GMIT.
Di akhir ungkapan isi hatinya, Ketua Majelis Sinode GMIT menyampaikan permohonan maaf apabila dalam masa kepemimpinannya, baik sengaja maupun tidak sengaja saling mengecewakan.
Namun, selama 5 tahun dirasakan ada komunikasi yang baik antara Pemerintah Kota Kupang dan Sinode GMIT, semoga Tuhan berkenan sehingga komunikasi yang baik ini terus berlanjut hingga masa kepemimpinan kedepan demi kemajuan Kota Kupang.
Kunjungan tersebut di akhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Majelis Sinode GMIT serta ramah tamah. ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.