Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tindakan Represif Polisi, Picu Semangat Simpatisan Jeriko Lawan Terus Putusan AHY

Avatar photo
IMG 20220205 WA0013 1 e1644378299440

Banyaknya keganjalan dan pembungkaman mengemukakan pendapat di depan umum tersebut, massa aksi Simpatisan Jeriko berencana untuk melakukan audiens atau tatap muka dengan jajaran Polres Kupang Kota guna mempertanyakan kenapa melarang dan melakukan represif terhadap massa aksi, padahal Simpatisan Jeriko telah memenuhi semua syarat formil sesuai UU no 9 tahun 1998.

Herison menegaskan bahwa, tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian menjadi pemicu dan spirit baru untuk melakukan konsolidasi besar-besaran melawan pembungkaman mengemukakan pendapat yang dilakukan aparat dan praktek buruk demokrasi yang dilakukan Partai Demokrat, dimana dalam perhelatan Musda, Jefri Riwu Kore unggul jumlah suara namun DPP Demokrat menunjuk Leo Lelo yang notabene kalah jumlah suara.

“Selama Ketua Umum AHY belum turun dan menjelaskan langsung kepada kami soal polemik musda demokrat maka kami tetap akan melakukan protes keras dan menghalangi bahkan membubarkan kegiatan demokrat di NTT khususnya di Kota Kupang,” tegas Heri.

Heri membeberkan bahwa, agenda terdekat yang akan dilakukan Partai Demokrat di NTT adalah rencana pelantikan dan rakerda yang akan dilakukan pada awal bulan maret 2022, dirinya memastikan menyambut baik kedatangan AHY dan rombongan DPP dengan memobilisasi massa simpatisan jeriko sepenuh hati untuk menghadiri kegiatan tersebut.***

Baca Juga:  Simak, 3 Komponen Pendapatan Guru yang Siap Dicairkan Mulai Akhir April 2024

( Makson Saubaki)

 


Powered By NusaCloudHost