Kupangberita — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur Julie Sutrisno Laiskodat , mengatakan 90% perekonomian Indonesia secara umum dan NTT secara khusus, ditopang oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Karena itu, Pemerintah NTT, TP. PKK dan Dekranasda akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di NTT.
Hal itu disampaikan Julie Sutrisno Laiskodat saat menjadi pembicara dalam talk show kiat – kiat menjadi UMKM obat dan makanan yang berdaya saing di tengah pandemi di Kantor BPOM NTT Jumat (13/08/2021).
Ketua TP. PKK Provinsi NTT Kepada media mengatakan, kegiatan talk show yang di lakukan BPOM NTT dan PKK sangat baik, jujur dalam PKK kami punya hati tetapi masih kurang ilmu dan fasilitas.
Kegiatan hari merupakan momen sangat tepat hari ini kita bicara terkait obat dan makan yang harusnya masyarakat mengetahui, karena banyak masyarakat di desa belum mengetahui, terkait obat – obat palsu.
Sejak tahun 2019 TP. PKK bersama BPOM NTT terus lakukan sosialisasi sampai ke desa – desa tentang obat palsu.
“Terkait makanan, ditengah pandemi Covid-19 ini menurut saya sangat ada hikmatnya memang pandemi ini juga menjadi malapetaka bagi kita semua, tetapi memberikan kesempatan dalam pembenahan diri karena saat ini kita sementara berdiam diri untuk mencari potensi di daerah,” ujar Julie Laiskodat.
Julie menambahkan, saya seorang diri tidak mungkin dapat menjangkau tiga ribu lebih desa di NTT. Karena itu saya butuh bantuannya dari masing – masing UMKM ini dapat menginformasikan kepada kepada kami terkait potensi UMKM di desa.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.