Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Menyongsong Balapan Hebat Di Sirkuit Mandalika, Logistik MotoGP Sudah Mulai Berdatangan

Avatar photo
sirkuit mandalika

KupangBerita.comMotoGP adalah salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Setiap tahunnya, para pembalap terbaik dari berbagai negara bersaing di sirkuit-sirkuit terkenal untuk meraih gelar juara dunia. Keberhasilan sebuah balapan MotoGP tidak hanya bergantung pada keterampilan pembalap, tetapi juga pada kesiapan tim, motor, dan infrastruktur di belakangnya. Salah satu aspek penting dalam menyelenggarakan MotoGP adalah manajemen logistik yang sangat rumit dan canggih.

Dalam waktu kurang dari sebulan, ajang MotoGP 2023 akan bakal menyambangi Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sebagai bentuk persiapan, Dorna Sports sudah mulai mengirimkan logistik MotoGP ke Sirkuit Mandalika. Ajang MotoGP Mandalika akan dilaksanakan pada 13-15 Oktober. Mereka akan menghadapi 18 tim dan sekitar 25 atlet. Ajang ini akan menjadi salah satu tujuan utama dalam menciptakan seni bermotor di Indonesia.

Logistik tersebut pertama kali tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Logistik ini tiba setelah melakukan perjalanan jauh dari Barcelona, Spanyol, lewat jalur pengiriman udara.

Mengapa logistik menjadi begitu penting dalam dunia MotoGP? Karena event ini melibatkan berbagai elemen yang harus bergerak bersama-sama dengan lancar untuk menghasilkan pertandingan yang sukses. Logistik MotoGP melibatkan transportasi, penyimpanan, dan distribusi semua peralatan yang diperlukan untuk mendukung setiap tahap balapan. Ini termasuk motor, ban, bahan bakar, peralatan teknis, alat komunikasi, serta perlengkapan keamanan.

Ketepatan waktu adalah kunci dalam logistik MotoGP, Setiap tim harus yakin bahwa semua peralatan dan komponen yang mereka butuhkan akan tersedia saat mereka membutuhkannya, tidak peduli di mana lokasi balapan berlangsung. Itulah sebabnya mengapa persiapan logistik dimulai jauh sebelum musim balap dimulai.

Setelah tiba di bandara, logistik ini kemudian diangkut dengan hati-hati oleh truk kontainer. Dwi Andrianto, Head of Operation SBU Freight Forwarder dari PT Angkasa Pura Logistik, mengawal langsung kemudiannya. Ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan proses pengiriman senjata yang tepat dan terjamin.


Powered By NusaCloudHost