Kupangberita.com, — Bupati Kupang, Korinus Masneno, secara resmi melaunching kawasan pantai Teres dan Fatubraon yang terletak di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Sabtu (29/04) malam.
Perpaduan dua kawasan wisata, pantai dan bukit tersebut menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Kupang.
Launching ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Kupang dan penarikan kain selubung putih yang menutupi papan nama pantai Teres oleh Bupati Korinus Masneno dan Anggota DPRD Hans Taopan.
Bupati Kupang dalam sambutannya mengatakan, momen hari ini, patut kita syukuri kerena semuanya terjadi atas berkenan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Inilah hasil pergumulan kita selama kurang lebih tiga tahun, hingga hari ini kita ada disini untuk sama – sama hadir melaunching kawasan wisata pantai Teres dan Fatubraon.
Dengan adanya launching ini kawasan pantai Teres dan Fatubraon secara resmi telah menjadi destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Kupang.
Pantai Teres dan Fatubroan, hari ini secara resmi menjadi lokus tujuan wisata yang mampu memadukan pantai dan ketinggian fatubraon dalam satu kawasan wisata yang terintegrasi,”Kata Masneno.
Dikatakan Bupati, kawasan ini kedepannya akan menjadi salah satu kawasan wisata paling prospektif di Kabupaten Kupang dan di pulau timor.
Pantai Teres dan Fatubraon, sebagaimananya saat ini terjadi bukan karena hebat dan mampunya Pemerintah Kabupaten Kupang.
“Kawasan ini sejak awal diinisiasi, dirancang dan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat Amarasi Selatan dan seluruh masyarakat yang ada disekitar wilayah kawasan.
Banyak keringat yang menetes bercampur dengan peluh, tak kalah kawasan ini mulai dikerjakan.
Pada awalnya terlihat semak belukar dikawasan ini, belum tersedia fasilitas umum lainya serta banyak keterbatasan dan kekurangan lainnya,”ungkap Bupati Kupang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
