Kupangberita.com, — Bahaya, Pondasi utama tiang penyangga Jembatan Termanu yang berada di Ruas Jalan Pantura-Amfoang Kabupaten Kupang, kini tergerus oleh arus air Sungai Termanu hingga mengakibatkan batu pondasi jembatan mengalami pengikisan dan terjadi longsor pada tepian jalan.
Hal ini membuat cemas warga setempat yang melintas baik ke Kupang maupun sebaliknya, hingga warga berbondong bondong melihat kondisi tiang penyangga jembatan karena dikhawatirkan berbahaya bagi pengguna jalan yang melintasi jembatan itu.
Dikuatirkan adanya korban jiwa, warga yang melintasi jembatan tersebut mendokumentasikan dan memviralkan melalui Grup WhatsApp, diduga akibat arus sungai yang deras akibat banjir hingga mengakibatkan pondasi dasar tiang penyangga tergerus.
Sesuai video berdurasi 1 menit 20 detik, yang dibagikan Kepala Sekolah SMPN 1 Amfoang Barat Daya, Suripto mengungkapkan disisi bentangan jembatan Termanu di arah Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya sudah ada lubang persis dibawah tugu selamat datang dan tugu sudah tergantung, kemudian pada bagian bawah tiang penyangga sudah jatuh karena tergerus banjir.
“Ini Jembatan Termanu sudah mulai tergerus banjir ulang, bila tidak segerah ditangani maka banjir 1 atau 2 kali Termanu dalam bahaya,” ungkap Suripto dalam videonya, Rabu (01/03) pagi.
Hal senada juga diungkapkan Jeky Taneo Warga Desa Manubelon, membenarkan salah satu tiang penyangga jembatan saat ini tergerus banjir.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
