“Itu tiang utama penyangga jembatan mulai terkikis, kalau diperhatikan pondasinya mulai sedikit berubah, selain itu pada sisi sayap jembatan terjadi longsor.
Padahal Jembatan Termanu ini baru habis dibenahi pada tahun 2022 lalu,” ujar Jeky
Warga dan pengguna jalan berharap Dinas terkait untuk segera menurunkan tim ahli kelapangan guna melakukan pengecekan kondisi tiang beton penyangga jembatan dan cepat bertindak tidak menunggu kerusakan lebih parah lagi.
“Kalau ambruk nanti akan memakan biaya lebih besar dari pada perawatan, lebih baik sekarang dinas terkait menurunkan tim ahli untuk melakukan kajian lebih mendalam agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” ungkap Jeky Taneo.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.