Pekerjaan Ruang Belajar SMAN 1 Kota Kupang Terbengkalai

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 12 Januari 2023 - 22:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 2 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kupang, Marselina Tua, M.Si.

Foto. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kupang, Marselina Tua, M.Si.

Kupangberita.com —- Pekerjaan rehab ruang belajar SMA Negeri 1 Kupang yang dibiayai melalui Kementerian PUPR Pasca Bencana Seroja yang melanda wilayah NTT 2021 silam, kini terbengkalai.

Terbengkalainya pekerjaan tersebut mengakibatkan 1.499 siswa dalam mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak optimal.

Untuk itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Kupang, Marselina Tua, M.Si mengharapkan adanya perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas PUPR Provinsi NTT, terkait pelaksanaan pekerjaan rehab ruangan gedung belajar SMA Negeri 1 Kupang.

Permintaan ini disampaikan Marselina Tua, kepada sejumlah awak media, Kamis (12/01) siang diruang kerjanya saat menerima adanya pengaduan dari pihak perusahan dan pekerja yang disubkan oleh perusahan induk sebagai pemenang atas pekerjaan tersebut.

Baca Juga:  Bupati Kupang Buka Turnamen Fortuna Cup 1 Se-Amarasi

“Menyangkut adanya persoalan belum dibayarnya material maupun pekerjanya oleh pihak perusahan induk ini, tentunya saya selaku kepala sekolah mengharapkan dinas P dan K sebagai induk dari sekolah dan Dinas PUPR sebagai pelaksana pekerjaan fisik secepatnya dapat menyelesaikan masalah ini.

Kondisi Gedung SMAN 1 Kupang yang masih terbengkalai.
Kondisi Gedung SMAN 1 Kupang yang masih terbengkalai.

Kami mengharapkan secepatnya pelaksanaan pekerjaan ini diselesaikan sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat berjalan normal mengigat pada bulan April itu anak – anak menghadapi ujian,” harap Marselina Tua.

Baca Juga:  Pemkab Kupang Luncurkan Aplikasi Pembayaran Pajak dan Retribusi Non Tunai

Dikatakan Marselina bila persoalan ini tidak segera di selesaikan berdampak pada KBM di Sekolah.

“Yang kami inginkan Dinas dapat membantu memberikan solusi. Karena rehab ini hanya pada pekerjaan atap , plafon dan lantai, dengan pelaksanaan pekerjaan 180 hari kalender dan sekarang sudah ada adendum,”ungkapnya.

Berita Terkait

Polemik Penyegelan Puskesmas Poto Berujung Damai, Keluarga Pasien Turut Buka Segel
Polres Kupang Berhasil Sita 16 Parang Sumba dan Ratusan Liter Miras
GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT
GARAMIN NTT Gelar Workshop Praktik Baik Dalam Penyusun Perdes Inklusi di Kabupaten Kupang
Diduga Puskesmas Barate Tidak Layani Pasien Hingga Meninggal, Keluarga Segel Puskesmas
Info Cuaca Hari Ini 26 September 2023 di BMKG: Kota Kupang Panas 34 Derajat
Tim Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Ringkus 2 Pelaku Penikaman di Oesapa
Jaksa Menyapa, Kejari Kabupaten Kupang Beri Edukasi TPPO Kepada Masyarakat Lewat RSKK
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA