Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Lakukan Pelatihan Furniture, Coop TLM Indonesia Gandeng Yayasan Bambu Lestari dan  Bambu Bos

Avatar photo
Foto. Coop TLM Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Bambu Lestari dan Bambu Bos melalukan pelatihan furniture berbahan dasar dari bambu.
Foto. Coop TLM Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Bambu Lestari dan Bambu Bos melalukan pelatihan furniture berbahan dasar dari bambu.

Kupangberita.com — Untuk mengisi  kebutuhan mebeler di  La Cove Restoran dan Bar milik Coop TLM Indonesia yang dibangun di pantai Lasiana, pihak Coop TLM Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Bambu Lestari dan Bambu Bos melalukan pelatihan funiture berbahan dasar dari bambu.

Pelatihan furniture dengan tagline “Pembuatan Furniture Bambu Bagi Anggota Coop TLM Indonesia Bekerja Sama Yayasan Bambu Lestari dan PT Bambu Bos.” Berlangsung di Aula BLK Provinsi NTT, selama 10 hari terhitung 29 September – 8 Oktober 2022. Dengan melibatkan 10 orang suami atau anak dari anggota TLM cabang Kapan, 3 orang dari yayasan bambu lestari dan 3 orang dari Wahan Lingkungan Hidup.

Manajer Umum Coop TLM Indonesia Elvis Dati, Sabtu (08/10/2022) usai penutupan pelatihan kepada Media Kupang Berita.com, mengungkapkan Coop TLM Indonesia memiliki salah satu unit usaha yang bergerak dalam bidang Restoran dan Bar.

“Unit Usaha ini dinamai La Cove Restoran dan Bar yang berlokasi di Pantai Wisata Lasiana.

Salah satu tujuan dari unit ini adalah memberikan pelatihan dan magang kepada anggota atau keluarga anggota,”ungkap Elvis.

Baca Juga:  Review Pembiayaan Sebelumnya, Bank NTT Cabang Oelamasi Gelar Customer Gathering

IMG 20221008 WA0017 e1665241126956

Elvis Menjelaskan Furniture La Cove Restoran dan Bar dikerjakan di Kota Kupang oleh PT Bambu Bos.

Dalam proses pengerjaan furniture ini, suami atau anak anggota  diikutsertakan dalam pelatihan dan produksi bersama dengan Yayasan Bambu Lestari dan Walhi.

Melalui Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja bambu dari kalangan anggota Coop TLM Indonesia ,YBL dan Walhi.

Lebih Khusus untuk anggota Coop TLM Indonesia  dapat membuat furniture bambu jika ada kebutuhan furniture dari La Cove Restoran dan Bar, Pegawai Coop TLM atau masyarakat umum,”jelasnya.

IMG 20221008 102655 scaled e1665241219241

Direktur Utaman Yayasan Bambu Lestari, Jajan Agus Sanjaya menyampaikan terima kasih kepada Coop TLM Indonesia yang telah melibatkan kami dalam pembuatan furniture dari bambu.

“Dalam memperlancar kegiatan pelatihan ini YBL mensubsidi, konsumsi bagi pelatih dan menyediakan bambu sebagai bahan dasar proses pelatihan,”ungkapnya.

Ia jelaskan pelatihan ini bukan sekedar menghasilkan furniture, tetapi menghasilkan pemikiran dan keinginan.

“Pelatihan ini sebagai langkah awal menciptakan tukang yang profesional. Dengan harapan YBL akan terus mengembangkan sayapnya kedepan akan menciptakan rumah produksi bambu bersama di NTT.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Nestle Indonesia Buruan Lamar Sebelum 15 Mei

Hal ini juga kami sudah komunikasikan bersama Ketua Dekranasda NTT ibu Jelie S. Laiskodat,”ujar Jajan.

Lebih lanjut, Divisi Capacity Bulding  Coop TLM Indonesia Simson Naetasi, S.TP, mengatakan pelatihan pembuatan furniture bambu ini dalam rangka memenuhi mebeler di La Cove Restoran dan Bar milik Coop TLM Indonesia.

IMG 20221008 WA0016 e1665241320679

Pelatihan ini selama 10 hari yang dimulai dari peserta melakukan
pelobangan bambu (menggunakan bambu yang belum diawetkan, pembuatan bilah bambu,  pembuatan rangka kursi dan meja tipe A dan B, latihan pembuatan rangka sofa panjang, penutupan rongga dengan kayu, teknik pengikatan rotan hingga Penyelesaian
Bahan-bahan untuk finishing furniture (alami/kimia)
Pencampuran bahan finishing
Aplikasi finishing pada furniture
Pengeringan.

“Dengan harapan usai pelatihan ini  peserta dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga,”tutup Simson Naetasi.

Kegiatan penutupan diakhiri dengan penyerahan sertifikat pelatihan dan penandatangan kontrak kerja bagi 10 perserta terbaik.

Turut hadir Joel mesakh kepala La cove, Aleks Manafe Capacity Building Coop TLM Indonesia dan Sarah Lery Mboeik dari yayasan bambu lestari.***


Powered By NusaCloudHost