Kupangberita.com — Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh, SH menghadiri Musyawarah Daerah (MUSDA) III Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang Masa Bakti Khidmat 2022-2027 di Hotel Neo By Aston Kelurahan Oesapa Selatan Sabtu, (03/09/2022).
Musda III Dewan Pimpinan MUI Kota Kupang masa khidmat 2022-2027 yang mengusung tema “Islam Wastathiyah untuk Kota Kupang yang cerdas, mandiri dan sejahtera” tersebut direncanakan akan berlangsung selama 2 hari yang akan diikuti oleh Pengurus MUI Kota Kupang masa khidmat 2017-2022, utusan MUI Kecamatan se-Kota Kupang, unsur organisasi kemasyarakatan Islam tingkat Kota Kupang serta unsur pondok pesantren yang ada di Kota Kupang.
Laporan yang dibacakan ketua panitia Drs. Ambo, M.Si menjelaskan penyelenggaraan Musda berdasarkan kesadaran akan keberadaan MUI untuk senantiasa terpanggil dalam memberikan peran kesejarahan bangsa.
Kesadaran MUI akan kemajemukan dan keberagaman umat Islam dalam pikiran dan paham keagamaan.
Kesadaran MUI untuk selalu turut menegakkan kebenaran dan keadilan, tanggung jawab MUI untuk meningkatkan fungsi dan peran sebagai pemimpin umat.
Tugas MUI sebagai wadah musyawarah para ulama dan cendekiawan, tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia yang aman, adil dan makmur serta memberikan bimbingan kepada umat agar tercipta kondisi kehidupan beragama yang kuat.
Lanjutnya, tujuan pelaksanaan Musda III MUI Kota Kupang juga sebagai bentuk evaluasi terhadap kebijakan organisasi, perumusan langkah strategis bagi pengembangan MUI Kota Kupang, penyusunan pokok-pokok program kerja serta dalam rangka pemilihan dan penetapan Dewan Pimpinan MUI Kota Kupang masa khidmat tahun 2022-2027.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Penjabat Walikota Kupang George Melkianus Hadjoh, S.H sekaligus membuka penyelenggaraan Musda tersebut menekankan Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi dengan tingkat toleransi yang hebat di Indonesia, meskipun terdiri dari masyarakat yang majemuk serta keragaman pemeluk agama.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
