Kupangberita.com — Sebanyak 11 rumah milik warga Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibakar dan dirusak sejumlah pemuda yang diduga mabuk minuman keras.
Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH, SIK, M.Si melalui Paur Humas Aipda Lalu Rohandy Hidayat, Selasa (13/12), mengatakan Kejadiannya subuh sekitar pukul 04.00 Wita.
“Sekelompok pemuda tersebut membakar satu unit rumah dan kios, sedangkan 10 rumah lainnya rusak dengan cara dilempar batu oleh para pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, tiga unit motor milik warga juga hangus ikut terbakar,” terang Randy.
Lanjut Randy, kejadian itu bermula sekitar pukul 02.00 Wita sekelompok pemuda yang dipimpin Maklon Kalumhoit berkumpul di rumahnya dan minum miras jenis moke sambil bernyanyi.
Pada pukul 04.00 Wita, para pemuda yang sudah mabuk, lalu melempari rumah seorang warga bernama Adam Mamun.
Ketika rumahnya dilempar, Adam lalu keluar dan sempat mengamankan dua pemuda yakni Netson Namah dan Maklon Katomhoit.
Namun, Maklon Katomhoit sempat lolos dan melarikan diri.
Selang beberapa menit kemudian, Maklon Teuf dan teman-temannya kembali dan melempari rumah kaca jendela dan membakar sepeda motor GL. Max milik Adam.
Para pemuda terus bergerak menuju rumah warga lainnya bernama Soleman Namah.
Para pemuda tersebut melempari rumah dan Membakar Kios Milik Soleman hingga hangus bersama barang jualan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
