Gubernur ini berupaya mendorong segala sektor dari potensi yang ada di NTT untuk bertumbuh dan berkembang lebih baik.
Salah satu contoh ialah bangun pertanian. Beliau tegaskan bahwa desain skim untuk pekerjaan pertanian tidak boleh macet karena APBD.
“Seluruh NTT, pupuk tidak boleh macet, tidak ada istilah kelangkaan pupuk,”tegasnya.
Beliau menerapkan sistem siapkan tanam pakai alat, secara proses cepat, mesin jalan, tanam jalan, panen pun demikian.
Alat-alat seperti ini untuk bantu mempercepat pertanian di NTT.
Selain itu, produk UMKM akan pakai aplikasi, produk penjualannya terkoneksi dengan sistem dan dapat dipasarkan di seluruh dunia.
Desain produk bersama Bank NTT, lalu dipasarkan melalui aplikasi secara inklusif artinya semua terlibat dan tak ada batas.
“Tidak boleh ada masalah marketing untuk program-program UMKM,”tegasnya lagi.
Sementara untuk potensi pariwisata di Amfoang, nanti akan dikelola. Bentuk tim, manfaatkan juga dana desa, bersihkan pantai. Tidak boleh ada sampah plastik di pantai,”sarannya.
Ke depan, pantai Fatuike desa Kifu Kecamatan Amfoang Timur, dipuji beliau sangat bagus nan indah, rencana untuk promosi, beliau akan hadirkan artis-artis ke sana.
Intinya siapkan pelatihan kepada anak-anak muda untuk belajar, misalkan jadi tukang masak profesional (chef).
Jadi produknya ada di Amfoang, tukang masaknya anak Amfoang. Itu wujud cinta daerah sendiri.
Meski menuntut ilmu di daerah orang, tetap harus kembali ke daerah sendiri, bangun daerahnya. Di sekitar pantai wisata perlu ada restaurannya, yang pekerja dan produknya asli Amfoang asalkan profesional. Sehingga menarik para wisatawan dapat berkunjung kembali.
Untuk produk ternak, Gubernur akui bahwa sedari dulu Amfoang gudang ternak. Tapi sapi-sapinya harus didesain kawin dengan benar, sehingga bermutu.
Pada Desember 2021, beliau sampaikan sapi Australia akan landing di Sumba, setelah itu baru daerah lainnya di NTT.
Minimal berat sapi tersebut 200 kilo/ekor. Dirinya ingin sapi-sapi daging premium dapat dikembangkan di NTT, dengan harga jual 100 jt/ekor.
Beliau juga menyayangkan warga yang membakar lahan khusus bambu. Dulu menurut Gubernur Victor, bambu belum terlalu berguna, tapi beda dengan sekarang, peruntukkannya luar biasa, seratnya bisa untuk pakaian, gedung dan lainnya.
Ia berencana datangkan pihak luar, lihat bambu di Amfoang. Bergerak bersama dalam kecerdasan, besar manfaatnya untuk perubahan menjadi lebih baik.
Dirinya mengarahkan agar lulusan peternakan dari SMK restorasi tersebut, langsung berhubungan dengan dinas peternakan.
Seluruh SMK, kata Gubernur fokuskan pada bidangnya. Cara kerja sekolah, cara kerja pemerintah harus menyatu.
Acara ini dilanjutkan dengan penyerahan kredit mikro merdeka Bank NTT. Kredit ini artinya merdeka dari bunga, merdeka dari agunan, merdeka dari renteiner.
Sehingga memudahkan para pelaku ekonomi dalam memperoleh permodalan dengan mudah, murah dan cepat.
Kemudian penyerahan tabungan SIMPEL (simpanan pelajar), penyerahan bantuan beras sebanyak 2 ton untuk masyarakat Naikliu.
Serta penyerahan secara simbolis program sosial Bank Indonesia berupa bantuan BI Corner kepada SD Inpres Naikliu, juga penyerahan benih padi dan jagung oleh Gubernur NTT kepada camat Naikliu.
(Makson Saubaki)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.