Oelamasi, Kupangberita.com, — Pemerintah Kabupaten Kupang mencatat angka kasus kematian ibu (AKI) dan angka kasus kematian bayi (AKB) di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada periode Januari 2022 hingga Juli 2023 mengalami peningkatan.
“Salah satu, permasalahan kesehatan yang saat ini harus mendapatkan perhatian serius adalah kasus kematian ibu dan bayi.
Berdasarkan data kecenderungan peningkatan kasus terus terjadi, tahun 2022 kematian ibu tercatat 9 kasus dan pada Juli 2023 sudah tercatat 10 kasus.
Sementara, kematian bayi meningkat. Pada tahun 2021 ada 96 di tahun 2022 meningkat menjadi 103 kasus dan hingga Juli 2023 tercatat 85 kasus kematian dengan berbagai penyebab,” ungkap Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, dalam Rapat Koordinasi Pokja AKI-AKB, Jumat (13/10) 2 di Ruang rapat Wakil Bupati Kupang.
“Dalam pertemuan ini, kita perlu bersama-sama mengidentifikasi sekaligus mencari solusi dari permasalahan yang menyebabkan tingginya kasus kematian ibu dan bayi di kabupaten Kupang.
Saya harap, audit kasus yang telah dilakukan oleh Tim Audit Maternal Perinatal Surveilans (AMPSR) kabupaten Kupang dapat menjadi acuan dan gambaran bagi kita dalam pengambilan kebijakan dan penyusunan program yang akan kita laksanakan demi menekan kasus kematian ibu dan bayi di kabupaten Kupang,”Katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
