Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Waspadai Stunting pada Anak, Ketua TPPS Kabupaten Kupang Ingatkan Untuk Penuhi Gizi Hariannya

Avatar photo
Waspadai Stunting pada Anak, Ketua TPPS Kabupaten Kupang Ingatkan Untuk Penuhi Gizi Hariannya.
Waspadai Stunting pada Anak, Ketua TPPS Kabupaten Kupang Ingatkan Untuk Penuhi Gizi Hariannya.

Oelamasi, Kupangberita.com, —Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan 1000 HPK), yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Hal itu, mengakibatkan tinggi badan anak menjadi lebih pendek (kerdil) dari standar usianya. Di sisi lain, stunting juga masih menjadi permasalahan kesehatan yang dihadapi anak-anak di Kabupaten Kupang.

Kita perlu mewaspadai bahaya stunting pada anak dari 1000 hari pertama kehidupan.

Para orang tua atau pengasuh harus menjaga baik pola asuh, pola makan dan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang pada anak.

Hal tersebut di kemukakan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Selaku Ketua Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kupang, di Posyandu Amadoke, Desa Akle, Kecamatan Semau Selatan, Jumat (22/09) lalu.

Baca Juga:  Peringati Internasional Nurse Day, PPNI Kabupaten Kupang Gelar Kegiatan Donor Darah

Dalam rilis dari Prokopim Kabupaten Kupang menjelaskan bahwa dalam kunjungan tersebut, Jerry Manafe tidak hanya bersosialisasi terkait penuruan stunting. Tetapi, Dia juga beraudiensi dengan para orang tua bayi balita di Posyandu tentang bahaya stunting dan covid-19.

Selain itu, Ia juga bertanya kepada para kader seberapa pemahaman mereka tentang stunting. Namun, sangat di sayangkan kurangnya pengetahuan dari para Kader Posyandu terkait stunting.

Wakil Bupati berharap, ahli gizi dan pihak puskesmas bantu mensosialisasikan pemahaman tentang stunting kepada para kader untuk lebih memahami dan dapat menyalurkan ilmunya kepada para orang tua bayi balita di posyandu.

Baca Juga:  Kasus Tengkes di Kabupaten Kupang Terus Menurun

“Ahli gizi dan Kepala Puskesmas tolong perhatikan agar para kader bisa lebih mendapat pemahaman soal stunting,”harap Jerry Manafe.

Jerry Manafe memberi apresiasi kepada Kepala Puskesmas dan Kades Akle yang telah memberikan insentif kepada kader posyandu sebesar Rp. 200.000 perbulan.

“Dari semua desa yang saya kunjungi, baru kali ini yang insentifnya paling tinggi,”katanya.

Lebih dari itu Ketua TPPS Kabupaten Kupang sangat menyayangkan belum adanya PMT dari pihak Puskesmas Akle terhadap anak yang mengalami stunting.


Powered By NusaCloudHost