Penyakit Menular di Perbatasan Meningkat, Pemkab Kupang – Distrik Oecusse RDTL Jalin Kerja Sama

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 5 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Presidente Otorita Oecusse-Ambenu urusan Kesehatan, Maximiliano Neno.

Foto. Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Presidente Otorita Oecusse-Ambenu urusan Kesehatan, Maximiliano Neno.

Oepoli, Kupangberita.com, — Penyakit menular di wilayah perbatasan antara Kabupaten Kupang, Indonesia, dan Distrik Oecusse, Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL), cukup mengalami peningkatan.

Untuk mengatasi tantangan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang dan Distrik Oecusse RDTL sepakat untuk mewujudkan kerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang menular di wilayah perbatasan.

Meningkatnya kasus penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, TBC dan HIV Aids telah menjadi perhatian serius bagi pihak yang berwenang di kedua wilayah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktor-faktor seperti mobilitas penduduk, kondisi sanitasi yang buruk, serta kurangnya akses ke layanan kesehatan yang memadai telah berkontribusi terhadap peningkatan

Baca Juga:  Jelajahi 6 Tempat Wisata di Kabupaten Kupang Vibes Negeri Impian

Untuk mencegah terjadinya peningkatan prevalensi terhadap 3 penyakit penyakit menular ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam hal ini pemerintah Kabupaten Kupang dan Pemerintah Repulik Democratic Timor Leste (RDTL) Otoritas Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno, menggelar sosialisasi kesehatan terpadu.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan bagi warga perbatasan khususnya pada 3 penyakit yakni, malaria, TBC dan Hiv aids.

Sosialisasi kesehatan terpadu yang diadakan di Puskemas Oepoli, Selasa (29/08) pagi.

Sosialisasi dihadiri oleh Wakil Presidente Otorita Oecusse-Ambeno urusan Kesehatan, Maximiliano Neno, Sekertaris Regional Urusan Kesehatan dan Sekertaris Nasional Urusan Administrasi, RDTL, Kepala Dinas Kesehatan Distrik Oecusse, Bupati Kupang, Korinus Masneno, Kadis Kesehatan diwakili oleh Kabid Kesmas, dr. Kuji Lita Riwu kaho, Kabag Prokopimdah, Beniduktus Selan, Camat Amfoang Timur, Alfered Tameses dan Kopolsek Kupang Timur, Iptu Jemy Singakole.

Baca Juga:  Perayaan HUT RI Ke-78, Bupati Kupang Minta Masyarakat Bijaksana Menghadapi Tahun Politik 

Bupati Kupang, Korinus Masneno, usai kegiatan mengatakan, tujuan utama dari sosialisasi ini sebetulnya untuk melakukan kerjasama lintas negara dalam rangka pencegahan terhadap penyakit menular yang meliputi; malaria, TBC dan HIV Aids.

“Ini merupakan kerja sama yang baik, baik itu dalam upaya pencegahan maupun pengobatannya,”kata Bupati Kupang.

Bupati Korinus berharap melalui sosialisasi ini masyarakat baik yang ada di perbatasan Oepoli dan distrik Oecusse bisa terhindar dari 3 penyakit menular ini.

Baca Juga:  Sosok Dehana K. Radja, Pembawa Baki Bendera Upacara HUT RI ke-78, di Kantor Bupati Kupang

Upaya pertama yang dilakukan bersama adalah melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat serta pemberian obat-obatan.

“Saya harap, hubungan ini terus berlanjut dan masyarakat di perbatasan dapat mengakses fasilitas kesehatan yang tersedia diperbatasan secara baik,”harapnya.

Sementara itu, Presidente Otorita Oecusse-Ambeno urusan Kesehatan, Maximiliano Neno, mengatakan kegiatan terpadu ini amat penting dan saling menguntungkan kedua pemerintahan dan masyarakat dalam upaya dan kerja keras untuk menekan laju penularan penyakit menular yang prevalensinya cukup meningkat.

Berita Terkait

Bikin Bangga! Siswi SMAN 1 Kupang Barat Raih Juara di Tingkat Nasional, Ini Kata Teman Sekolahnya
7 Pejabat Administrator di  Kabupaten Kupang Lakukan Serah Terima Jabatan
Kabar Gembira, Pemerintah Kabupaten Kupang Mengusulkan 5.684 KK Korban Badai Seroja ke Pemerintah Pusat
Tiba di Bandara El Tari, Putri Kebudayaan Nusantara 2023 Diarahkan ke Sekolahnya
Tim Pakem Kejari Kabupaten Kupang Gelar Rakor, Deteksi Dini Aliran Kepercayaan Meresahkan
Bansos dan Kube Diserahkan, PJ Wali Kota Kupang Harap Dimanfaatkan Bukan untuk Dijual
El Nino Mulai Berdampak di Kabupaten Kupang, Kapolsek Kupang Barat Bagi Air Bersih
Fokus untuk Masalah Perempuan dan Anak, Pemerintah Kabupaten Kupang Bentuk UPTD PPA
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 20:10 WITA

Bikin Bangga! Siswi SMAN 1 Kupang Barat Raih Juara di Tingkat Nasional, Ini Kata Teman Sekolahnya

Jumat, 22 September 2023 - 16:38 WITA

7 Pejabat Administrator di  Kabupaten Kupang Lakukan Serah Terima Jabatan

Jumat, 22 September 2023 - 11:56 WITA

Kabar Gembira, Pemerintah Kabupaten Kupang Mengusulkan 5.684 KK Korban Badai Seroja ke Pemerintah Pusat

Kamis, 21 September 2023 - 18:03 WITA

Tiba di Bandara El Tari, Putri Kebudayaan Nusantara 2023 Diarahkan ke Sekolahnya

Rabu, 20 September 2023 - 16:51 WITA

Bansos dan Kube Diserahkan, PJ Wali Kota Kupang Harap Dimanfaatkan Bukan untuk Dijual

Rabu, 20 September 2023 - 12:47 WITA

El Nino Mulai Berdampak di Kabupaten Kupang, Kapolsek Kupang Barat Bagi Air Bersih

Rabu, 20 September 2023 - 11:45 WITA

Fokus untuk Masalah Perempuan dan Anak, Pemerintah Kabupaten Kupang Bentuk UPTD PPA

Selasa, 19 September 2023 - 16:34 WITA

Pemerintah Kabupaten Kupang Dapat Jatah 1500 Formasi PPPK Didominasi Guru dan Tenaga Kesehatan

Berita Terbaru