Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati dan Wakil Bupati Kupang Hadiri HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Avatar photo
Bupati dan Wakil Bupati Kupang Hadiri HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Puskesmas Tarus.
Bupati dan Wakil Bupati Kupang Hadiri HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Puskesmas Tarus.

“Hadirnya saya dan wakil saya, Jerry Manafe, kami sadari peran dan tanggungjawab perawat dalam menangani masalah kemanusiaan.

Kami harap para tenaga medis terus tingkatkan pelayanan kemanusiaan,” ungkapnya.

Selain itu, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe menambahkan sebaiknya para tenaga medis untuk setiap desa di wilayah Kabupaten Kupang, harus ada tiga tenaga yaitu perawat, bidan dan tenaga gizi.

Jika setiap desa ada tiga tenaga itu, maka dipastikan tidak akan ada tenaga sukarela.

“Jangan tenaga medis semuanya menumpuk di Kecamatan terdekat, coba bergeser ke Kecamatan terjauh seperti Amfoang.

Baca Juga:  Penjabat Bupati Kupang Minta Satpol PP Tertibkan Ternak yang Berkeliaran di Area Civic Center

Perawat yang siap turun ke desa dia akan punya pengalaman jauh lebih hebat,” katanya.

Selaku Ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kabupaten Kupang, Jerry melaporkan bahwa selama bulan timbang di Februari 2023 terjadi penurunan angka stunting menjadi 16,4%. Ia yakin di bulan timbang Agustus nantinya, akan menurun lagi dan semoga di tahun 2024 capai 9%.

Untuk itu, ia meminta kerja kolaborasi PPNI, lakukan pendampingan dengan Kader Posyandu di desa-desa, dengan memberikan edukasi buat orangtua anak stunting, sehingga persoalan stunting di Kabupaten Kupang bisa dengan cepat diatasi.

Baca Juga:  Kabar Baik Bagi ASN di Kabupaten Kupang, TPP Akan Dibayar Setiap Bulan

Sementara Ketua DPD PPNI Kabupaten Kupang, Awaliyah Suwetty dalam sambutannya mengatakan tema pada HUT PPNI ini diangkat dengan selarasnya kondisi perawat saat ini yang sedang memperjuangkan kesejahteraan.

Masih banyak perawat belum sepenuhnya diakui kemandiriannya dalam sistem kesehatan.

Namun, ia akui dalam kondisi apapun perawat tetap dituntut untuk melayani dan menampilkan kinerja yang profesional untuk melayani masyarakat.

“Kinerja yang ditampilkan tidak berdasarkan upah tapi dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan profesionalisme,”katanya.***


Powered By NusaCloudHost