Kupangberita.com — Selain konsentrasi di bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Pariwisata ( Revolusi 5P), Bupati Kupang Korinus Masneno juga getol dalam pembenahan pelayanan kesehatan. Sejak dipercaya mengemban amanah sebagai bupati, layanan kesehatan memang menjadi prioritas. Setiap tahun ada puskesmas yang direnovasi total dan bagun baru.
Bagi bupati kupang perbaikan infrastruktur kesehatan harus dilakukan dan didahulukan. Sebab, pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat untuk berobat. Karena itu, infrastruktur terhadap pasien harus dibuat nyaman.
Caranya, melakukan revitalisasi gedung representatif. Tempat layanan kesehatan itu harus layak, supaya pasien yang datang merasa nyaman dan tidak seperti orang sakit. Jumat (28/1), secara resmi Bupati Kupang meresmikan gedung Puskesmas Naibonat . Gedung yang dibangun pada 2021 dengan anggaran Rp 7 miliar lebih itu tampak megah.
Turut mendampingi Bupati Kupang, Kajari Kabupaten Kupang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Kapolres Kupang, dan Kodim 1604/Kupang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, dr. Robert Amheka dalam laporannya menyampaikan, pembangunan gedung puskesmas ini menelan biaya Rp. 7 miliar 500 juta lebih, yang dianggarkan dari dana alokasi khusus Kementerian Kesehatan Tahun 2021.
Pembangunan gedung puskesmas ini merupakan gedung ke 15 yang dibangun,” beber Roberth.
Dirinya berharap di tahun 2023, dapat dibangun lagi 5 puskesmas dan 1 Rumah Sakit Tipe D di Amfoang.
Dengan banyaknya pembangunan 5 puskesmas di tahun depan, perlu diawasi serius dan pilihlah rekanan yang berkualitas, sehingga dapat selesai dengan baik dan memuaskan,”ujarnya Amheka.
Ia sangat mengharapkan tersedianya anggaran biaya pemeliharaan atas gedung puskesmas. Menurutnya hal ini penting untuk diperhatikan bersama. Selain itu, dirinya juga butuh leadership dari Kepala Puskesmas yang tangguh.
Sementara itu Waket I DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak – De Haan dalam sambutannya, menanggapi pentingnya biaya pemeliharaan dan menjadi kontribusi daerah untuk merawatnya, ada rasa tanggungjawab memperbaiki, untuk hal ini akan di kawal.
Kepada masyarakat sekitar, dirinya berpesan, harus ada rasa memiliki dan bertanggungjawab merawat bangunan ini.
“Begitu juga tenaga kesehatan, ada tanggungjawab terhadap pelaksanaan dan kelanjutan dari pelayanan. Jadilah puskesmas yang sehat, bersih, indah dan harmonis. Perilaku sehat mulai dari tempat ini.
Petugas Kesehatan terus bangun hubungan harmonis satu dengan yang lain, beri pelayanan prima dan terbaik bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, buat pasien senyaman mungkin berada di tempat ini, tunjukkan sikap ramah dan bersahaja.
Dengan sikap demikian, ada perasaan sehat dari pasien, bukan sudah sakit tambah sakit lagi,”celoteh Sofi De Haan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.