Dia menjelaskan kapal itu ada sebagai media belajar dan juga akan mendukung kepariwisataan. Dia meminta agar ada desain program apa yang akan dilakukan kedepan.
Selain juga dia berkomitmen kedepan akan menambah kapal itu sehingga tidak hanya menjadi satu namun menjadi banyak sebagai bentuk mendukung pengembangan potensi laut melalui riset.
Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana Dr. Tian Liufeto mengatakan kehadiran Kapal Kelautan dan Perikanan Undana ini akan dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan PBM, Penelitian dan Pengabdian pada program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan dan Budidaya Perairan.
Saat ini mahasiswa dan dosen diamanahkan menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam bidang Kelautan Perikanan dan Kapal ini akan dimanfaatkan dengan baik untuk survey potensi sumberdaya ikan, kajian dan praktek bioekologi dan pendugaan stok sumberdaya perikanan.
Lanjut Liufeto diluncurkan untuk praktek dan survey kelayakan lokasi untuk pengembangan budidaya komoditas ekonomis penting.
Pendataan dan rencana pengelolaan sumberdaya perikanan bahkan akan dimanfaatkan untuk melakukan pengelolaan dan pengembangan ekowisata bahari yang didasarkan pada data hasil penelitian mahasiswa dan dosen untuk edukasi kepada publik.
“Saya kira untuk maksud tersebut, Undana akan terus ada dan mengambil peran dalam upaya menciptakan budaya maritim dikalangan generasi muda pewaris sumberdaya kalautan dan perikanan yang ada di NTT,” ujar Liufeto.
( Makson Saubaki)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.