“Kita akan upaya dengan tenaga yang yang semaksimal mungkin untuk yang terbaik dalam pemakaman jenazah Covid-19,” ujar Lucky.
Dirinya, meminta agar Pemerintah Kabupaten Kupang menyediahkan fasilitas penunjang dalam pemakaman jenazah Covid-19.
Sehingga, tidak terjadi keributan yang baru saja terjadi akibat fasilitas dan tim yang bertugas siaga di liang lahat tidak dipersiapkan sejak awal secara baik.
“Ia juga berharap agar pada saat pemakaman keluarga pasien Covid-19 tidak ikut campur tangan dan ikut kerja dalam proses pemakaman,”harapnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun media ini, di lokasi TPC. Warga setempat mengatakan bahwa ada juga pasien Covid-19 yang ketika sudah membawa jenazah untuk dikuburkan di TPC Oelnasi tapi tidak adanya petugas pemakaman dan fasilitas yang tersedia di lokasi, maka pihak keluarga memulangkan jenazah tersebut.
“Tadi malam ada pasien Covid-19 yang datang di lokasi , tapi karena tidak ada petugas pemakaman dan fasilitas yang layak, maka jenazah tersebut mereka bawah pulang,”ujar Sumber yang tidak menyebutkan namanya.
(Makson Saubaki)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.