Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ini Pengakuan Petugas Pengusung Jenazah Covid-19 di TPC Oelnasi Kabupaten Kupang

Avatar photo
Petugas Pengusung Jenazah Covid-19 Kabupaten Kupang gunakan helm geruk tanah menutup liang lahat (foto Makson Saubaki (08/08/2012.
Petugas Pengusung Jenazah Covid-19 Kabupaten Kupang gunakan helm geruk tanah menutup liang lahat (foto Makson Saubaki (08/08/2012.

“Kita akan upaya dengan tenaga yang yang semaksimal mungkin untuk yang terbaik dalam pemakaman jenazah Covid-19,” ujar Lucky.

Dirinya, meminta agar Pemerintah Kabupaten Kupang menyediahkan fasilitas penunjang dalam pemakaman jenazah Covid-19.

Sehingga, tidak terjadi keributan yang baru saja terjadi akibat fasilitas dan tim yang bertugas siaga di liang lahat tidak dipersiapkan sejak awal secara baik.

“Ia juga berharap agar pada saat pemakaman keluarga pasien Covid-19 tidak ikut campur tangan dan ikut kerja dalam proses pemakaman,”harapnya.

Baca Juga:  Maju Cawabup Kabupaten Kupang, Wartawan Chris M. Bani Daftar Lewat Partai Tanpa Mahar

Sementara itu, informasi yang dihimpun media ini, di lokasi TPC. Warga setempat mengatakan bahwa ada juga pasien Covid-19 yang ketika sudah membawa jenazah untuk dikuburkan di TPC Oelnasi tapi tidak adanya petugas pemakaman dan fasilitas yang tersedia di lokasi, maka pihak keluarga memulangkan jenazah tersebut.

“Tadi malam ada pasien Covid-19 yang datang di lokasi , tapi karena tidak ada petugas pemakaman dan fasilitas yang layak, maka jenazah tersebut mereka bawah pulang,”ujar Sumber yang tidak menyebutkan namanya.

Baca Juga:  Pilkada Serentak 2024, Ini Pekerjaan Besar Bagi Calon Perseorangan di Kabupaten Kupang

(Makson Saubaki)


Powered By NusaCloudHost