Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ansy Lema : Pemerintah Pusat  Alokasi 25, 26 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi

Avatar photo
Ansy Lema
Anggota DPR RI Fraksi PDI-P. Ansy Lema

Ansy Juga mengakui belum memiliki data, belum lakukan identifikasi sehingga tidak berani menuduh, tetapi dirinya  kuatir.

Jangan sampai perusahaan  berskala besar di bidan pertanian dan perkebunan yang lebih menikmati pupuk bersubsidi.

“Dengan demikian berikan kami waktu untuk bekerja menyelusuri kelangkaan pupuk dan memikirkan kebijakan lain untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani”. Pinta Ansy Lema.

Sementara itu Staf Ansy Lema Rony Mengge mengatakan hal yang paling banyak ditanyakan petani menyangkut  kelangkaan  pupuk.

Baca Juga:  Peringati HUT Kota Kupang, Camat dan Lurah Dapat Kendaraan Dinas

Sementara ini komisi IV bentuk Panja  untuk menyelusuri kelangkaan pupuk.  Di tahun 2021 Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp. 25,26 Triliun untuk menghasil kurang lebih 7, 2 juta ton pupuk bersubsidi.

Dengan anggaran yang begitu besar, tetapi faktanya di lapangan masih  terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi bagi petani.

“Selain Persoalan kelangkaan  pupuk bersubsidi ada juga permintaan menyangkut bantuan alat mesin pertanian karena alat pertanian petani  banyak  yang terbawa banjir yang terjadi pada April lalu”. Ungkap Rony Mengge.

Perlu diketahui  tahun 2020 melalui perjuangan Anggota  DPR RI. Fraksi PDI-P ini  telah memberikan bantuan 24 unit  Alat Pertanian  di kabupaten Kupang . ( Makson Saubaki).


Powered By NusaCloudHost