Oelamasi, KupangBerita.com, — Jembatan Termanu yang membentang antara di Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat dan Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT terancam putus diterjang banjir.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur diminta untuk segera turun tangan, jika tidak masyarakat di 3 Kecamatan jalur pantura Amfoang siap – siap kembali terisolir.
Menanggapi persoalan tersebut Camat Amfoang Barat Daya, Yonathan Natun, berharap adanya perhatian dari pemerintah provinsi NTT untuk mengambil langkah cepat, karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalan akses utama masuk ke daerah Amfoang.
“Kondisi saat ini, Jembatan Termanu terancam putus, diakibatkan oleh salah satu tiang penyangga mengalami pergeseran saat dihantam banjir.
Apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja maka akan memakan korban jiwa dan sudah pasti masyarakat terisolir,”bebernya, Jumat (15/3) via pesan WhatsApp.
Menurut Natun, jembatan ini sangat vital bagi masyarakat Amfoang. Saat ini masyarakat hanya bisa berdoa dan berharap agar Provinsi NTT bisa menyikapi perbaikan jembatan tersebut sebelum rusaknya tambah parah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
