Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Launching UMKM Marimapir Moria Liliba, Pj Wali Kota Kupang: Jemaat Perhatian Pendidikan Anak

Avatar photo
Foto. Launching Sentra UMKM Marimapir Jemaat Moria Liliba, Penjabat Wali Kota Kupang, George. Hadjoh, SH Minta Jemaat Perhatian Pendidikan Anak.
Foto. Launching Sentra UMKM Marimapir Jemaat Moria Liliba, Penjabat Wali Kota Kupang, George. Hadjoh, SH Minta Jemaat Perhatian Pendidikan Anak.

Bahkan baru-baru ini, Pemerintah Kota Kupang menggandeng Profesor Yohanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya untuk memberikan pelatihan pandai menghitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing) bagi para guru dan siswa SD SMP se Kota Kupang, agar siswa-siswi Kota Kupang senang belajar dan mampu bersaing dalam berbagai perlombaan mata pelajaran hingga ke level nasional bahkan internasional.

Penjabat Wali Kota Kupang dalam kesempatan tersebut mengatakan akan menyerahkan paket aplikasi gratis bagi anak-anak sekolah minggu Jemaat Moria yang bisa membuat anak-anak senang belajar bahasa inggris dan meningkatkan kemampuan mereka dalam bahasa inggris.

Menurutnya, tidak hanya terhadap pemberdayaan ekonomi, jemaat juga dimintanya untuk memberi perhatian serius terhadap kualitas pendidikan anak-anak.

Panggilan kita termasuk bagaimana meningkatkan kemampuan anak-anak khususnya dalam mata pelajaran MIPA dan bahasa inggris sebagai bekal mereka meraih cita-cita kelak.

“Untuk mendukung itu, saya akan menyerahkan 100 paket khusus gratis bagi anak-anak sekolah minggu Jemaat Moria, yang bisa membantu anak-anak menguasai bahasa inggris dalam waktu yang cepat, asalkan anak-anak juga mau tekun belajar dengan memanfaatkan aplikasi tersebut,” kata George.

Sementara itu, Joseph Leonard Kale, selaku ketua panitia dalam laporan kegiatan menjelaskan bahwa keberadaan Centra UMKM Marimampir Moria Liliba yang baru di-launching tersebut merupakan wujud keterpanggilan gereja untuk turut memikirkan kesejahteraan jemaat melalui sebuah tindakan nyata.

“Kami mencoba untuk merespons apa yang menjadi kebutuhan jemaat dalam upaya peningkatan ekonomi jemaat dengan menyediakan wadah agar jemaat yang memiliki usaha untuk dapat menjual berbagai produk baik itu kuliner, kerajinan, bahan makanan segar dan lain sebagainya,” jelas Joseph. ***


Powered By NusaCloudHost