Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Penjabat Wali Kota Ajak Gereja Terlibat Tangani Sampah dan Stunting

Avatar photo
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, menghadiri pembukaan Sidang Majelis Klasis Kota Kupang Barat ke IV, di Gedung Kebaktian Jemaat Ora Et Labora, Jl. Air Lobang Sikumana, Senin (6/2).
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, menghadiri pembukaan Sidang Majelis Klasis Kota Kupang Barat ke IV, di Gedung Kebaktian Jemaat Ora Et Labora, Jl. Air Lobang Sikumana, Senin (6/2).

Bagi jemaat yang tidak memiliki lahan kosong bisa memanfaatkan media polibag untuk ditanami tanaman seperti cabe, tomat serta sayuran lainnya.

Urban farming dengan memanfaatkan lahan kosong ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Kupang tahun ini.

“Mari kita buat agar generasi muda kita bebas dari stunting dan masyarakat kota ini terhindar dari krisis pangan.

Lakukan penghematan supaya jangan krisis energi serta membangun lingkungan di sekitar kita menjadi bersih,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kasus Tengkes di Kabupaten Kupang Terus Menurun

Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Gayus Polin saat membuka kegiatan menyampaikan persidangan jemaat klasis bertujuan untuk mengevaluasi tahun pelayanan 2022, sekaligus merumuskan program pelayanan tahun 2023.

Mewakili Majelis Sinode GMIT, Pdt. Gayus mengimbau kepada seluruh peserta sidang Klasis Kota Kupang Barat untuk belajar taat asas dan taat kepada tata gereja, agar bisa lebih teratur, tertib dan disiplin dalam menata kehidupan pelayanan ke depannya.***

 


Powered By NusaCloudHost