Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gelar Jumat Curhat, Polsek Sulamu Dapatkan Sejumlah Keluhan, Ada Akun FB Resahkan Warga

Avatar photo
Foto.Gelar Jumat Curhat, Polsek Sulamu Dapatkan Sejumlah Keluhan Warga.
Foto.Gelar Jumat Curhat, Polsek Sulamu Dapatkan Sejumlah Keluhan Warga.

Kupangberita.com — Dalam rangka mendapatkan keluhan dan masukan dari masyarakat, Polsek Sulamu mengelar Jumat Curhat di Pos Polisi Oeteta, Jumat (06/01).

Kapolsek Sulamu Ipda Deflorentus M. Wee S.H, Kepada media Kupang berita.com, mengatakan kegiatan Jumat Curhat ini guna membahas terkait persoalan yang terjadi di wilayah Desa Bipolo ,Desa Oeteta dan Desa Pariti.

“Terdapat keluhan yang disampaikan masyarakat antara lain,  Pencurian ternak yang dimulai dari ternak kecil hingga besar.

Warga juga mengeluhkan terkait persoalan miras yang di jual secara bebas. Warga minta agar miras dapat ditertibkan.

Ada juga akun FB Putra Pariti yang dikeluhkan warga karena menurut warga akun tersebut sangat meresahkan karena sering memposting hal-hal yang tidak bermanfaat dan sangat mengganggu,”ungkap Ipda Deflorentus.

Lebih lanjut dikatakan Deflorentus, dalam diskusi tersebut juga warga keluhkan dengan ada bantuan dari pemerintah. Karena Menurut warga dengan adanya bantuan pemerintah sesungguhnya baik.

Baca Juga:  Pemerintah Kota Kupang Gelar Lomba Tarian Ayam Kaki Kuning dan Parade Tenun Sepe

Namun, pada akhirnya membuat warga terlena dan menimbulkan kecemburuan sosial satu dengan yang lain serta  data Penerima terkadang tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Terkait keluhan dan masukan dari warga maka langkah yang kami sepakati bersama antara lain:
1. Membuat Grup WA untuk memperlancar informasi dan dapat mempermudah pencegahan Tindak Pidana.

2. Polsek Sulamu akan berkoordinasi dengan Polda terkait adanya akun FB yang meresahkan warga.

3. Saling bekerjasama semua pihak untuk terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif guna membangun Kecamatan Sulamu yang lebih baik.

4. Perlu dihidupkan kembali giat gotong royong untuk saling membantu terutama saat terkena musibah maupun pekerjaan apapun termasuk pagar umum.

Baca Juga:  Gunung Api Lewotobi Laki laki Meletus, 9 Orang Meninggal dan 10 Desa Terdampak

5. Pemerintah Desa harus bekerja serius terkait Pendataan Bantuan Sosial agar tidak tumpang tindih dan semua warga yang berhak dapat menerima bantuan tersebut.

6. Penjagaan Pos Pol Oeteta di perketat agar memantau dan mengecek setiap kendaraan yang lewat dan memeriksa secara teliti setiap hewan yang lewat.

7. Bhabinkamtibmas : Dengan hadirnya Bhabinkamtibmas di Desa sangat membantu warga dalam penyelesaian berbagi persoalan di Desa.

8. Penertiban Hewan, Kepolisian dapat bersama-sama Pemerintah Desa guna penertiban hewan yang masih berkeliaran yang dapat merusak pertanian.

8. Gotong royong membuat Pagar Umum, karena Masih banyak warga yang apatis dan tidak mau memperbaiki pagar umum yang ada.

Turut hadiri Kepala Desa Oeteta Yakob M Tafae, Kepala Desa Bipolo, Theopilus Tapikap,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.***


Powered By NusaCloudHost