Tuhan tempatkan kita di sini untuk membawa perubahan,” ungkap George yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT ini.
Salah satu fokus utamanya adalah soal kebersihan, penanganan masalah sampah di Kota Kupang dipastikannya harus selesai dalam waktu 2 bulan ke depan.
Kantor-kantor pemerintahan harus terlebih dahulu bersih baru petugas turun untuk sosialisasi ke masyarakat tentang kebersihan lingkungan.
“Tunjukan kepada masyarakat bahwa kebersihan adalah bagian dari peradaban,” tegasnya.
Penanganan stunting dan pengangguran juga mendapat perhatian serius darinya.
Diakuinya untuk mencapai kesuksesan seperti yang diharapkan pejabat tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kerja kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Usai memimpin apel, Penjabat Wali Kota melanjutkan aktivitas hari pertama kerjanya dengan menggelar rapat bersama Sekda dan seluruh pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, dilanjutkan pada siang harinya dengan pertemuan bersama para camat dan lurah se-Kota Kupang di Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang.
Di sela aktivitasnya Penjabat Wali Kota juga berkesempatan meninjau langsung sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang dan memberi catatan kritis soal kebersihan dan penataan pasar kepada PD Pasar Kota Kupang selaku pengelola. ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.