Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Hadiri Penthabisan dan Peresmian Gereja Ebenhaezer Mosu, Gubernur NTT Harap Gereja Lakukan Konsolidasi Internal

Avatar photo
Foto. Peresmian Gedung Gereja Ebenhaezer Mosu, di Desa Nefoneut, Kecamatan Amfoang Barat Daya.
Foto. Peresmian Gedung Gereja Ebenhaezer Mosu, di Desa Nefoneut, Kecamatan Amfoang Barat Daya.

Kupangberita.com — Pembangunan gedung gereja yang sangat megah ini, membuktikan bahwa sebenarnya masyarakat NTT ini tidak miskin.

“Masyarakat NTT sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan memberi kontribusi pada peningkatan kesejahteraan, tetapi belum dimanfaatkan secara baik,”kata Gubenur NTT Viktor B. Laiskodat, saat menghadiri kebaktian Pentabisan dan Peresmian Gedung GMIT Ebenhaezer Mosu, di Desa Nefoneut, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang – NTT, Jumat ( 08/07/2022).

Agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan perekonomian, Viktor Laiskodat, meminta Gereja dan organisasi-organisasi lain di NTT melakukan konsolidasi internal, untuk memulihkan dan memanfaatkan segala potensi yang ada untuk peningkatan kesejahteraan.

Pulau Timor ini saya fokus berkunjung ke Kabupaten Kupang dan TTS sebagai penyumbang angka kemiskinan dan stunting tertinggi.

Baca Juga:  Sidak di 3 Puskesmas, Penjabat Bupati Kupang Minta Nakes Berikan Pelayanan yang Terbaik

“Kita ini memiliki potensi yang sangat besar namun belum dikembangkan, karena itu saya berkunjung ini agar kita semua termasuk Gereja mau melakukan konsolidasi ke dalam agar memanfaatkan semua potensi yang ada untuk mengembangkan kesejahteraan”,ujar Viktor B. Laiskodat.

Sementara itu Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, dalam sekapur sirihnya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang mau berkunjung ke Desa Nefoneut, yang merupakan Gubernur ke-2 yang datang berkunjung, setelah Gubernur Eltari datang di tahun 1960an.

Jerry Manafe juga memberi selamat kepada Jemaat GMIT Ebenhaezer Mosu, karena walaupun Desa Nefoneut sangat terpencil, bahkan listrik saja belum ada, tetapi jemaat berhasil membangun gedung gereja sangat megahnya.

Baca Juga:  Paket Komitmen Pecah, Korinus Masneno: Bukan Pecah Tapi Terbelah, Jerry Manafe: Sakitnya Tu Disini

Lebih lanjut, Utusan Majelis Sinode GMIT, Pendeta Elisa Maplani, dalam suara gembalanya mengatakan, terselesaikannya gedung GMIT Ebenhaezer Mosu, adalah bentuk ungkapan syukur atas semua yang sudah jemaat terima dari Tuhan.

Ia juga berharap kehadiran Gereja yang megah ini, tidak hanya dimanfaatkan pada hari minggu saja, atau pada momen-momen ibadah, akan tetapi Gereja harus dibuka setiap hari, agar jemaat bisa manfaatkan untuk berdoa.

Pdt. Elisa Maplani, dalam kesempatan tersebut juga meminta komitmen dari gereja, agar tidak hanya memperhatikan pertumbuhan iman jemaat saja, tetapi pertumbuhan ekonomi juga harus diperhatikan, agar kehidupan iman dan ekonomi jemaat, bisa bertumbuh bersama.


Powered By NusaCloudHost