Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kabar Gembira, Lanjutan Proyek Bendungan Manikin, Akan Segera Dimulai

Avatar photo
IMG 20220512 WA0020 e1652359250543

Ansar melanjutkan, pembangunan bendungan Manikin ini berada di kawasan hutan yang juga berdekatan dengan tempat tinggal masyarakat.

“Sepakati langkah yang akan kita ambil, turun ke lapangan dan lakukan pengerjaan agar jangan hanya menjadi wacana namun harus bangkit untuk melaksanakan pembangunan bendungan Manikin.

Kita sama-sama kawal dan menikmati manfaat dari bendungan ini,”ujarnya.

Perwakilan Kepala BPKH (Balai Pemantapan Kawasan Hutan) Wilayah XIV Kupang, Kustanto menerangkan bahwa kegiatan penataan batas sudah dimulai awal 2021 dan terkait dengan bagian dari genangan, sudah menjadi bagian review tata ruang dan sudah diluar kawasan hutan dan setelah selesai, itu merupakan bagian dari pihak BPN untuk menindaklanjuti.

Dari perkembangan proses, baru diselesaikan sebagian yaitu 6 desa dan masih tersisa 2 desa.

Berbagai persoalan yang terjadi dilapangan waktu lalu, kiranya bisa disepakati untuk diselesaikan bersama saat dilapangan. Dirinya menegaskan akan sesegera mungkin menyelesaikan persoalan tapal batas tentunya dengan dibantu oleh TNI/Polri dalam pengawalan dilapangan.

Kustanto juga berharap semoga pihak BPN bisa melakukan pengukuran di bagian genangan barat sungai.

Sementara itu Kepala Kantor BPN Kabupaten Kupang Bernadus Poy mengatakan, pihak BPN siap secara simultan untuk pengukuran 2 desa namun dengan syarat memberi pernyataan hasil dari rapat saat ini.

Pada kesempatan ini juga, Perwira Penghubung Kodim 1604 Parada Napitupulu juga mengatakan bahwa pihak TNI juga akan membantu kelancaran pembangunan baik dalam tahap negosiasi hingga mengawal tim dalam melakukan pengukuran.

Satuan kerja BWS II Franky Welkis saat itu juga memohon bantuan pengawalan agar setelah ini tidak ada lagi hambatan yang terjadi dilapangan.

“Dengan sudah terukurnya sebagian desa, bisa dibayarkan terlebih dahulu dengan mekanisme yang ada.

Harapan kami juga kiranya ada asas manfaat yang diperoleh bagi kabupaten Kupang.

Terkait fasilitas umum, akan segera dilaksanakan dan kiranya dibantu agar lahan bisa diakses sehingga harapan masyarakat segera dilaksanakan”, tutup Welkis.

Sama halnya dengan apa yang sudah disampaikan oleh Wabup Jerry, Bupati Korinus Masneno yang juga hadir setelah mengikuti kegiatan di Provinsi mengharapkan agar masalah pembangunan bendungan Manikin ini bisa segera diselesaikan.

Dimana, sebelumnya sudah dilakukan rapat diikuti dengan berita acara kesepakatan untuk ditindaklanjuti. Namun, muncul permasalahan ditengah proses pembangunan bendungan Manikin.

Akhir kata, Korinus berharap agar pengukuran tapal batas dari 2 desa yang tersisa, harus segera diselesaikan.

“Kalau kita mau cepat, pengukurannya bisa dipercepat juga. Umumkan saja peta 6 desa nya agar masyarakat mengetahui bahwa kita ada bersama-sama dengan mereka dan proses pengerjaannya sedang berjalan. Yang penting proses ini jalan agar masyarakat tidak merasa ditipu oleh pemerintah,” Ujar Bupati Kupang. ***


Powered By NusaCloudHost