Terkait kronologi Kapten Donatus, menjelaskan bahwa Pada pukul 17.30 Wita, saat melintasi Sungai Netlopen, Desa Soliu ban mobil truk tertanam dalam pasir dan lumpur di dasar sungai.
“Sopir, mencoba untuk mengeluarkan mobil dari sungai sambil meminta bantuan masyarakat sekitar.
Pada pukul 17.55 Wita saat sopir berusaha mengeluarkan mobil, tiba-tiba banjir datang, sehingga sopir dan masyarakat meninggalkan mobil dalam sungai.
Saat ini kondisi banjir sudah mulai surut dan cuaca di lokasi cerah,” jelasnya.
Dikatakan Kapten Donatus, bahwa Rencana untuk mengeluarkan mobil dari sungai dilaksanakan besok hari sabtu dibantu masyarakat sekitar lokasi.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.