Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Religi  

Sambut Hari Raya Nyepi, Pj. Wali Kota Kupang Lepas Peserta Pawai Ogoh-Ogoh

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaktur
Foto. Sambut Hari Raya Nyepi, Pj. Wali Kota Kupang Lepas Peserta Pawai Ogoh-Ogoh.
Foto. Sambut Hari Raya Nyepi, Pj. Wali Kota Kupang Lepas Peserta Pawai Ogoh-Ogoh.

Di akhir sambutan, Penjabat Wali Kota memberikan apresiasi kepada PHDI Kota Kupang dan segenap Umat Hindu atas peran dan sumbangsih dalam pembangunan di Kota Kupang di berbagai bidang, khususnya dalam menjaga kerukunan hidup antar umat beragama. yang sama juga disampaikan kepada semua pihak lintas agama.

Menurutnya, berkat peran semua agama, Kota Kupang berhasil mempertahankan predikat sebagai salah satu kota dengan nilai indeks toleransi paling tinggi se-Indonesia.

“Terima kasih kepada semua tokoh agama yang senantiasa setia membantu menyerukan kerukunan dan saling menghormati antar umat beragama, sehingga Kota Kupang tetap menjadi salah satu dari 10 kota dengan indeks toleransi tertinggi di Indonesia,” ujar Fahren bangga.

Sementara itu Ketua PHDI Kota Kupang, dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra, dalam sambutannya mengatakan Upakara Tawur Kesanga tersebut bermakna menyucikan diri dan lingkungan sekitar untuk menyambut Hari Suci Nyepi dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian yaitu Amati Geni atau tidak menyalakan api/lampu termasuk api nafsu yang mengandung makna pengendalian diri dari segala bentuk angkara murka.

Baca Juga:  Alexon Lumba Hadiri Ibadah Pengutusan dan Perhadapan Pendeta GMIT Calvari Osiloa

“Amati Karya atau tidak melakukan kegiatan fisik/kerja dan yang terpenting adalah melakukan aktivitas rohani untuk penyucian diri.

Selanjutnya, brata ketiga yaitu Amati Lelungan atau tidak berpergian ke luar rumah, akan tetapi senantiasa introspeksi diri dengan memusatkan pikiran astiti bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi /Ista Dewata, dan Amati Lelanguan atau Dilarang mengadakan hiburan/rekreasi yang bertujuan untuk bersenang-senang, melainkan tekun melatih batin untuk mencapai produktivitas rohani yang tinggi,” jelasnya.

Ketua PHDI Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, termasuk kepada Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang atas kerja kolaborasi.

Baca Juga:  Pimpin Upacara Hardiknas, Pj. Bupati Kupang, Sampaikan Pesan Penting Mendikbudristek

Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh lintas agama yang telah mendukung dan memberikan kesempatan bagi Umat Hindu melaksanakan rangkaian upacara menyambut Nyepi.

Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak bahkan lintas agama menjadi tolok ukur bagi Kota Kupang berhasil meraih penghargaan sebagai 10 Kota dengan indeks toleransi terbaik di Indonesia sejak tahun 2018.

Dikatakan oleh dr. Ari Wijana, bahwa Upakara Tawur Kesanga dan Pawai Ogoh-Ogoh tersebut diikuti oleh Umat Hindu di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.***


Powered By NusaCloudHost