Pj. Gubernur NTT Menyaksikan langsung Tradisi Perang Adat Pasola
Usai menyerahkan bantuan untuk rehabilitasi rumah adat situs Rate dan rumah adat situs Wainyapu, Pj Gubernur bersama rombongan berkesempatan menyaksikan langsung tradisi perang adat Pasola.
Tradisi perang adat pasola itu berlangsung di lapangan Kacaru Kampung Wainyapu Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Untuk diketahui, dalam konteks ritual, Pasola merupakan tradisi perang adat dimana dua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, kejar-mengejar seraya melempar lembing kayu kearah lawan.
Atraksi perang adat Pasola dilakukan oleh dua wilayah yaitu wilayah Balaghar melawan wilayah Bangedo dengan jumlah peserta dari masing masing perwakilan wilayah sebanyak 25 peserta.
Kegiatan perang adat Pasola ini diselenggarakan dalam satu tahun sebanyak 6 kali dibagi dalam dua bulan yaitu bulan Februari diselenggarakan sebanyak 3 kali dan di bulan Maret juga diselenggarakan sebanyak 3 kali.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.