Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Komitmen Pemkab Kupang Turunkan Prevalensi Stunting Tuai Apresiasi Gubernur NTT

Avatar photo
Foto. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, apresiasi Pemerintah Kabupaten Kupang berhasil turunkan prevalensi Stunting.
Foto. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, apresiasi Pemerintah Kabupaten Kupang berhasil turunkan prevalensi Stunting.

Kupangberita.com, — Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Kupang tepatnya SMKN 1 di Desa Pathau, Kecamatan Amabi Oefeto Timur (AOT), Senin (10/04).

Dalam kunjungan kerjanya tersebut Gubernur NTT disambut oleh Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Jerry Manafe, bersama tokoh masyarakat Kecamatan AOT.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Kupang dalam menekan prevalensi stunting pada kegiatan bulan timbang dan ukur Februari 2023, angkanya menurun 16,18 persen.

“Komitmen dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Kupang, berhasil menurunkan Prevalensi stunting sangat luar biasa,”ungkap Gubernur NTT.

Dikatakan Viktor Laiskodat, gerakan orang tua asuh yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kupang dengan melibatkan Pimpinan OPD, Forkopimda, Perbankan, Instansi Vertikal, LSM/NGO merupakan langkah nyata menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang.

“Pentingnya membangun peradaban baru sehingga jauh dari ketertinggalan, salah satunya dengan membangun sumber daya manusia yang baik yaitu melalui pendidikan.

Baca Juga:  Peringati Internasional Nurse Day, PPNI Kabupaten Kupang Gelar Kegiatan Donor Darah

Sesungguhnya pendidikan itu bukan prioritas mengejar gelar, orang tidak tertarik dengan gelar yang panjang, terpenting adalah bagaimana kita memberikan dampak bagi lingkungan sekitar menjadi bermakna.

Dunia pendidikan itu pasti berelasi langsung dengan Pemerintah.
Manusia jelasnya hanya bisa maju apabila dalam dirinya memiliki input pengetahuan yang tinggi dan selalu mengikuti dan menguasai setiap perkembangan iptek yang terjadi dengan sangat cepat,”ungkapnya.

Lebih lanjut, Gubernur NTT berpesan Kepada para siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri, berwawasan yang tinggi dalam berpikir, dan selalu mengikuti setiap perkembangan dunia agar tidak tertinggal.

“Jangan mau kalah dengan siswa-siswa yang ada di Kota Kupang atau di berbagai tempat lainnya di Indonesia, bahkan di belahan dunia lainnya.

Kalian harus terus meningkatkan kualitas diri dengan belajar yang sungguh-sungguh, dan ingat kuncinya harus dengan disiplin, itu saya pastikan kalian bisa menjadi pemenang dan menjadi manusia unggul di era kompetisi ini,”Pesan Gubernur VBL

Baca Juga:  Wajah Pendidikan di NTT, Siswa SDN Let’Ana Belajar di Bawah Guyuran Air Hujan dan Lumpur

Sementara itu, Bupati Kupang, Korinus Masneno, dalam sekapur sirihnya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Laiskodat, di Kabupaten Kupang dan bertemu dengan masyarakat.

Dikatakan Masneno, upaya membangun masyarakat menjadi prioritas utama yang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Kupang, salah satunya upaya penurunan stunting.

“Sesuai data hasil timbang bulan Februari 2023, jumlah balita stunting di Kabupaten Kupang sebanyak 4.899 anak dari total balita sasaran sebanyak 30.271 anak dan berhasil diturunkan hingga 16,18 persen.

Upaya kolaboratif dikerjakan sungguh-sungguh agar angka stunting bisa turun termasuk didalamnya membuat gerakan orang tua asuh bagi balita stunting di Kabupaten Kupang.


Powered By NusaCloudHost