Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pemerintah Kota Kupang dan Undana Siap Wujudkan Kelurahan Unggul dan Berdampak

Avatar photo
Pemerintah Kota Kupang dan Universitas Nusa Cendana Kupang sepakat menjalin kerja sama untuk mewujudkan kelurahan di Kota Kupang yang unggul dan berdampak.
Pemerintah Kota Kupang dan Universitas Nusa Cendana Kupang sepakat menjalin kerja sama untuk mewujudkan kelurahan di Kota Kupang yang unggul dan berdampak.

Saat ini, Pemkot Kupang telah menginventaris kurang lebih 1000 ha lahan kosong, baik milik pemerintah, milik swasta maupun perorangan yang akan digarap untuk ditanami kelor, sorgum serta tanaman hortikultura seperti cabai, bawang dan tomat yang sering menjadi pemicu inflasi.

Untuk itu, dia berharap agar Undana dengan seluruh kekuatannya terlibat dalam program urban farming tersebut.

Saat ini, FKIP Undana juga sudah mulai kerja sama dengan Pemkot Kupang lewat program Lopo Pintar dan pembentukan klub Bahasa Inggris di sekolah-sekolah.

Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, menjelaskan dalam refleksi menyambut HUT Undana ke-60, lahir komitmen yang tertuang dalam tagline “Undana Berdampak.”

Transformasi dari paradigma dan visi merdeka belajar yang dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menuntut Perguruan Tinggi untuk keluar dari kampus.

Menurutnya pengetahuan dan keterampilan tidak lagi hanya didapat di ruang kuliah, laboratorium serta perpustakaan, tapi bisa juga didapat di mana saja, seperti di dunia industri, lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat, tidak hanya bagi mahasiswa tapi juga para dosen.

Atas dasar inilah, pihak Undana ingin berkontribusi mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat dan yang menjadi pergumulan pemerintah daerah setempat.

Diakuinya implementasi tri dharma perguruan tinggi mereka selama ini masih dilakukan secara parsial dan tidak terintegrasi.

Dengan kerja sama ini mereka optimis jika semua terfokus pada satu lokasi, baik penelitian, magang dan KKL mahasiswa tentu dampaknya akan luar biasa.

Lewat kerja sama ini, Undana ingin bermitra dengan Pemkot Kupang untuk mencoba mengidentifikasi persoalan yang terjadi di masyarakat, dengan strategi fokus pada causa prima atau pokok persoalannya dan mencoba berkontribusi untuk bersama mencari solusi.

Dia berharap kerja sama ini mudah-mudahan membawa kemajuan yang signifikan bagi Kota Kupang.

Wakil Rektor IV yang membidangi perencanaan, kerja sama dan sistem informasi, Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng, menambahkan dalam kerja sama ini ada 3 hal yang akan mereka intervensi, antara lain ketahanan pangan, pengembangan SDM dan UMKM serta pengelolaan lingkungan, termasuk di dalamnya manajemen dan pengolahan sampah.

Untuk tahap pertama kerja sama ini akan fokus pada 2 kelurahan yang ada di Kota Kupang, dengan kurun waktu pengawalan atau pendampingan selama 2 hingga 3 tahun. ***


Powered By NusaCloudHost