Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Luar Biasa, Hasil Produksi Kacang Lurik Asal NTT Tembus Pasar Eropa

Avatar photo
Foto. Peluncuran perdana ekspor Kacang lurik hasil produksi kelompok tani Tunas Baru TTU, ke Jerman oleh PT. Profil Mitra Abadi Kupang, turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi NTT bersama staf.
Foto. Peluncuran perdana ekspor Kacang lurik hasil produksi kelompok tani Tunas Baru TTU, ke Jerman oleh PT. Profil Mitra Abadi Kupang, turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi NTT bersama staf.

Kupangberita.com — Hasil Produksi petani jenis kacang lurik yang yang dikembangkan oleh sejumlah petani di Kecamatan Insana Fafinesu, Desa Fafinesu. A dan Kecamatan Insana Barat, Desa Nifunenas, Kabupaten Timur Tengah Utara ( TTU), Propinsi NTT kini hasilnya menembus pasar eropa. Demikian disampaikan oleh Direktur PT. Profil Mitra Abadi Kupang Elsie Mansula, saat peluncuran perdana ekspor kacang lurik di Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang – NTT, Sabtu ( 13/08/2022) pagi.

Wanita berambut pirang ini, menceriterakan awal pengembangan kaca lurik ini, dimulai sejak tahun 2014 yang awalnya di 5 desa di wilayah TTU.

“Kami sudah mengelilingi sebagian besar wilayah NTT. Ternyata jenis tanaman kacang lurik ini lebih cocok dikembangkan di wilayah TTU. Kerena TTU wilayahnya masih natural dan organik,” beber Elsie Mansula

Baca Juga:  Luar Biasa! Polres Kupang Berhasil Ciduk 1 DPO, Kasus Pembakaran Rumah di Amarasi Selatan

Dirinya mengakui, tantangan terberat dalam pengembangan tanaman kacang jenis lurik ini adalah bagaimana cara merubah mindset petani yang awalnya dari non-organik kembali ke organik atau beck to nature.

Selain itu juga memberikan jaminan kepada petani, bagaimana hasil dari kacang tanah ini dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi kelompok tani tersebut.

“Terbukti dari awalnya kita tanam 3 ton hasil panennya mencapai 50 ton. Ini hal yang sangat luar biasa,”ujar Elsie.

Lamjut Elsie, saat ini PT profil Mitra Abadi, sudah membuka fasilitas di Kupang. Hal ini dilakukan, dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih dekat terhadap petani.

Sehingga hasil produk petani tidak kita bawal bahan mentah, tapi sudah dalam bentuk barang yang siap dimakan atau sudah diolah jadi bahan makanan.

Baca Juga:  Tuntaskan Potensi: Membangun Masyarakat Inklusif dan Berkelanjutan melalui Pemberdayaan Perempuan di Kupang, NTT

Selain itu juga dapat menyerap tenaga kerja putra putri NTT sehingga menambah penghasilan ekonomi keluarga.

“Fasilitas yang tersedia saat ini akan dijadikan sebagai contoh untuk sistem keamanan pangan yang diterima baik secara nasional maupun internasional,”ujarnya.

Dirinya sangat bersyukur karena pada hari ini dapat melakukan ekspor Perdana pengiriman kacang lurik ke Eropa.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, mengatakan ini sesuatu yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh PT. Profil Mitra Abadi Kupang, dalam melakukan ekspor perdana kacang lurik ke Jerman.

“Kacang ini 100% organik. Dan bebas dari kontaminasi mikrobiologi serta bebas dari aflatoksin,”ujarnya.


Powered By NusaCloudHost