Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Luar Biasa, Hasil Produksi Kacang Lurik Asal NTT Tembus Pasar Eropa

Avatar photo
Foto. Peluncuran perdana ekspor Kacang lurik hasil produksi kelompok tani Tunas Baru TTU, ke Jerman oleh PT. Profil Mitra Abadi Kupang, turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi NTT bersama staf.
Foto. Peluncuran perdana ekspor Kacang lurik hasil produksi kelompok tani Tunas Baru TTU, ke Jerman oleh PT. Profil Mitra Abadi Kupang, turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi NTT bersama staf.

Lebih lanjut kata I Nyoman, jika melihat secara keseluruhan wilayah NTT sebagian besar masyarakat mata pencahariannya pada sektor pertanian.

Pertanian di NTT, harus menjadi hal yang yang sangat luar biasa. Kita perlu dorong sehingga pertumbuhan pertanian kita menjadi luar biasa.

“Tetapi ironinya yang terjadi penerimaan petani itu tidak berbanding lurus dengan pengeluaran artinya penerimaan petani itu 95 persen tetapi pengeluarannya 100 persen,”ujar I Nyoman.

Dirinya mengemukakan beberapa hal yang akan di lakukan untuk mendorong para petani yakni, Pertama Bank Indonesia akan menginisiasi ekosistem pembiayaan untuk TJPS.

Baca Juga:  Tuntaskan Potensi: Membangun Masyarakat Inklusif dan Berkelanjutan melalui Pemberdayaan Perempuan di Kupang, NTT

Kedua Pada tanggal 17 Agustus 2022 akan dilaunching ekosistem untuk peternakan, ternak sapi ongole di Sumba, sapi Bali di Timor dan Flores.

“Hari ini momen yang sangat luar biasa, kita menyaksikan ekspor perdana kacang lurik 100% organik.

Mudah-mudahan melalui kesempatan ini, kita akan lakukan pengembangan ekosistem pembiayaan. Sehingga dari 16 hektar kita bisa kembangkan saat ini bisa mencapai 100 -200 hektare,”kata I Nyoman.***

 

 

 

 

 

 


Powered By NusaCloudHost