Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bedah Rumah Bukti Konsistensi Jeriko Sejak Kampanye

Avatar photo
IMG 20220528 WA0019 e1653748066243

Hal tersebut diungkapkan warga setempat, Melkiur Medah, ketika didaulat untuk menyampaikan kata hati keluarga pada acara penyerahan kunci rumah bagi Samuel Ufi oleh Wali Kota Kupang.

Menurutnya keputusan pemerintah Kota Kupang untuk membedah rumah Samuel Ufi adalah keputusan yang tepat sasaran.

“Melihat Samuel Ufi dan keluarganya jalani hidup di rumah kecil ini membuat kami merasa prihatin sekaligus berharap semoga keluarga ini mendapat uluran tangan dari program-program yang disiapkan pemerintah.

Satu hal yang membanggakan saya adalah bagaimana Samuel berjuang untuk membantu adiknya sehingga saat ini Paul Ufi telah menjadi seorang sarjana.

Bagi saya ini adalah sebuah pembelajaran bagi kita semua bahwa dalam kondisi apapun kita harus tetap berjuang” ungkap Melkiur.

Atas nama kelurga Ufi dan masyarakat RT.34/RW.07, Melkiur meyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kupang, karena berkat perhatiannya rumah dari saudara mereka Samuel Ufi telah dibedah menjadi rumah yang layak huni.

Diakuinya jika tidak ada program bedah rumah ini, akan sulit bagi Samuel untuk membangun sebuah rumah layak huni bagi keluarganya.

Dia berharap agar program ini terus dilanjutkan karena betul-betul menyentuh masyarakat kecil.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota Kupang dalam sambutannya mengatakan bahwa program bedah rumah merupakan salah satu dari program pro-rakyat prioritas pemerintah Kota Kupang.

Dikatakannya bahwa saat ini pemerintah telah membedah kurang lebih 1143 rumah bagi masyarakat Kota Kupang.

Wali Kota yang biasa disapa Jeriko ini mengakui masih banyak masyarakat yang belum terlayani program ini oleh karena berbagai kendala salah satunya adalah anggaran.

Baca Juga:  Hargai Dukungan KTP, Jeriko Maju Melalui Independen, Partai Politik Diajak Lanjutkan Perubahan

Oleh sebab itu, dia mengimbau warga yang belum mendapat bantuan untuk bersabar dan menunggu giliran.

Walikota periode 2017-2022 itu optimis jika pemerintah bekerja dengan jujur maka pasti semua akan bisa terlayani. “Yang penting pemimpinnya tidak korupsi pasti masalah di kota ini akan beres” tegasnya.

Tidak lupa Jeriko menyampaikan terima kasih kepada para relawan, tokoh agama, RT dan RW, tokoh pemuda dan LPM, Lurah dan Camat setempat yang turut serta hadir dalam penyerahan kunci bedah rumah saat itu.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota yang akan mengakhiri masa jabatannya di bulan Agustus 2022 mendatang juga mohon pamit kepada seluruh masyarakat. “Jika dalam sikap dan pernyataan saya selama ini telah mencederai hati saudara-saudara sekalian saya mohon maaf”, ujar Jeriko menutup sambutannya.

Sebelum menuju ke Kelurahan Oebufu rombongan Wali Kota Kupang juga menyerahkan kunci rumah yang sudah selesai dibedah milik Ayub Nabunome, seorang penjual ikan di RT.02/ RW.01 Kelurahan Belo, kemudian menuju kediaman Ibu Theresia Tafuli, seorang janda di RT.25/ RW.07 Kelurahan Kolhua, lalu berlanjut ke kediaman Naraias Hailitik yang bekerja sebagai pekerja serabutan di RT.021/ RW.009 kelurahan Oepura setelah itu menuju rumah milik Ibu Neuke Sinlae Dida di RT.04/RW.02 kelurahan Maulafa keseluruhannya di kecamatan Maulafa.

Dua hari sebelumnya, Selasa (17/05/2022) Wali Kota Kupang bersama rombongan hadir di rumah Erens Dominggus Biri RT.016/RW.007 Kelurahan Naioni. Sebelumnya Wali Kota juga mengantar kunci rumah yang selesai dibedah kepada Ibu Paulina Wila RT.04/RW.02 Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, kemudian dilanjutkan penyerahan kunci dirumah Bapak Yefta Melianus Makandolu RT.05/RW.02, dan dilanjutkan ke rumah milik Bapak Mes Dethan RT.15/RW.05. Keduanya tinggal di Kelurahan Naikoten Kecamatan Kota Raja.

Baca Juga:  Hargai Dukungan KTP, Jeriko Maju Melalui Independen, Partai Politik Diajak Lanjutkan Perubahan

Setelah dari Kecamatan Kota Raja, Wali Kota dan rombongan menuju rumah milik Andreas Pelang, di RT.11/RW.03 Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo, kemudian berakhir di rumah milik Ibu Susana Taek Sirah RT.05/RW.02 kelurahan Oeba dan rumah milik Ester Sofa Elly, seorang janda di RT.11/RW.03 keduanya di Kecamatan Kota Lama.

Setelah menjalankan ibadah pada Minggu (22/05/2022), Wali Kota Kupang bersama rombongan kembali mengantar kunci bedah rumah bagi masyarakat penerima manfaat.

Rumah pertama yang disambangi Wali Kota adalah rumah milik Damianus Atolo yang bekerja sebagai tukang di RT.07/RW.03, Kelurahan Naimata kemudian dilanjutkan ke rumah Petrus Rehe Poti di RT.28/RW.11 dan Lorens Lawalu di RT.31/RW.12, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa.

Sebelumnya Wali Kota bersama rombongan terlebih dahulu mengantar kunci rumah ke kediaman bapak Alfred Nale di RT.011/ RW.005 Kelurahan Batuplat. Afred adalah seorang kepala keluarga lanjut usia yang tinggal bersama istri dan 7 orang anaknya. Sebelum rumahnya dibedah, ia tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni karena sebagian rumah tersebut telah reot termakan usia.

Dinding ditambal seadanya karena berlubang hampir di semua bagian rumahnya dan tidak ada kamar yang memadai bagi anggota keluarganya. ***


Powered By NusaCloudHost