Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Masneno Buka Kegiatan Talkshow dan Pelatihan Kepenulisan di Kabupaten Kupang

Avatar photo
IMG 20220408 WA0024 e1649421099915

Terlebih generasi muda yang wajib memiliki kemampuan literasi yang mumpuni.

Dimana, bukan sekedar membaca dan menulis, namun kita dituntut untuk memiliki pikiran kritis.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk mengembangkan seluruh potensi literasi yang dimiliki.

Secara praktis, mereka akan dilatih bagaimana teknik menulis yang baik, bagaimana cara penulisannya harus menarik serta bagaimana tulisan para siswa mampu memenuhi unsur – unsur sebuah tulisan inspiratif, fiksi maupun non-fiksi.

“Ini merupakan media pembelajaran yang sangat efektif. Untuk itu kegiatan ini akan kami replikasikan dalam program pendidikan kita.

Melalui program replikasi ini, ke depan generasi muda di kabupaten Kupang akan memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan perkembangan literasi, terutama literasi digital yang diminati kaum milenial,”ujar Bupati Korinus.

Tidak hanya itu, Masneno mengakui lewat literasi digital, para siswa akan lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, semakin sadar dan cakap menangkal penyebaran hoax serta mereka akan dimudahkan dalam proses kegiatan belajar terutama untuk menghidupkan kemampuan literasi mereka menulis karya yang berbasis konten lokal.

Baca Juga:  Mese Ataupah Daftar di Partai Demokrat, Paket Korsa ke Gerindra

Demi mengatasi berbagai persoalan dalam pengembangan literasi di kabupaten Kupang, Bupati Kupang mengucapkan terima kasih kepada Bunda Baca NTT Ny. Julie Sutrisno Laiskodat yang telah bekerja dengan tulus membantu serta memberi bantuan yang dibutuhkan untuk membangun literasi anak-anak di kabupaten Kupang. Serta kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Prop. NTT, atas perhatiannya dalam membangun kemajuan literasi di kabupaten Kupang, kami berharap ke depan masih banyak yang perlu dikerjakan bersama untuk meningkatkan Indeks kegemaran membaca di kabupaten Kupang.

Bupati Kupang Korinus Masneno juga berpesan kepada Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan serta BP4D kabupaten Kupang, untuk menjadikan semua kegiatan gempa literasi dari bapak Herry sebagai referensi utama dalam menyusun kegiatan prioritas tahun depan dengan melakukan perencanaan dan konsultasi sebaik-baiknya.

Akhir kata, bagi para siswa dan Mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini, Masneno berpesan agar mengikuti kegiatan ini dengan baik.

Baca Juga:  Mese Ataupah Daftar di Partai Demokrat, Paket Korsa ke Gerindra

“Serap ilmu yang diberikan dan praktekkan dalam tulisannya.Teruslah belajar, tunjukan bahwa kalian adalah generasi yang siap bersaing, generasi yang inovatif dan layak dibanggakan demi memajukan tingkat literasi di kab. Kupang,” pesannya.

Pada kesempatan ini, Bunda Baca NTT Ny. Julie Sutrisno Laiskodat dalam arahannya mengakui bahwa dengan membaca dan menulis kita mampu membuka jendela dunia.

Tidak hanya itu, menurut Ketua Dekranasda NTT ini, membaca dan menulis dapat mengeksplor potensi kearifan lokal yang dapat diakses oleh banyak orang.

“NTT itu kaya akan alam dan budaya yang berbeda – beda dan tidak dimiliki oleh daerah lain,” ujar Jelie Laiskodat.

Beliau mengajak para peserta pelatihan untuk mampu meliterasikan potensi pariwisata dan budaya yang dimiliki agar menjadi daya tarik bagi daerah lain sehingga perekonomian di NTT semakin meningkat.***


Powered By NusaCloudHost