“Perempuan adalah pilar pembangunan sehingga harus mampu menunjukan kualitas diri. Kabupaten Kupang menetapkan program perempaun sebagai sasaran dalam pembangunan,” ujar Masneno.
Wakil Ketua Sinode GMIT Pdt. Gayus Polin mengatakan Muspel yang dilakukan itu guna mengevaluasi program yang akan dilakukan kedepan dengan berlandaskan pada pelayanan gereja.
Muspel harus memperhatikan kondisi rill yang dihadapi GMIT seperti pandemi covid-19, dan juga bencana seroja dan bencana lainnya.
“Muspel perempuan harus mampu membangun solidaritas internal dan ekstetnal yang tidak memandang berbagai perbedaan tetapi bersinergi bekerja mencapai visi misi gereja,” ujar Gayusm
Sementara itu Ketua Panitia Muspel Perempuan GMIT ke VII Deasy Ballo Foeh mengatakan, terdapat 52 klasis l yang turut berpartisipasi dan dalam Muspel Perempuan ini.
Dirinya menginginkan agar dalam setiap keputusan yang ambil dapat menghangsilkan program yang hebat dalam membangun perempuan.
Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD NTT Emy Nomleni, Staf khusus Gubernur NTT, pimpinan organisasi perangkat daerah pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kupang, anggota DPRD Kabupaten Kupang, tokoh agama, emaat Elim Naibonat dan tamu undangan.
(Makson Saubaki)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.