Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kolaborasi Pemkab Kupang dan Yayasan JPM Atasi stunting di Desa Pasi

Avatar photo
Foto.Pemaran Materi Stinting Oleh Pimpinan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) Kupang Yohanis Pakereng.
Foto.Pemaran Materi Stinting Oleh Pimpinan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) Kupang Yohanis Pakereng.

Di Desa Pasi Yayasan JPM telah melaksanakan program pemberantasan stunting selama 8 bulan dengan bekerja sama dengan Pemkab Kupang, Pemerintah Kecamatan Fatuleu Tengah dan Pemerintah Desa Pasi.

Ada 2 hal utama yang dijalankan Yayasan JPM di Desa Pasi, yaitu dalam bidang pertanian dan bidang kesehatan.

Dalam bidang pertanian Yayasan JPM memfasilitasi masyarakat membangun kebun keluarga dan kolam ikan lele untuk memenuhi gizi keluarga.

“Sedangkan dalam bidang kesehatan, tenaga kesehatan dan aparat desa selalu diberi pelatihan penguatan kapasitas mengenai pemberantasan stunting,”ujar Pakereng.

Baca Juga:  Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2025, Ini Harapan Plt. Sekda Kabupaten Kupang

Untuk diketahui saat ini di Desa Pasi terdapat 50 anak yang menderita stunting, 7 orang anak mengalami gizi buruk, dan 10 orang anak mengalami gizi kurang.

Sedangkan target penangan stunting di desa pasi dari Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) selam dua tahun.

Kita berharap target kami selama dua tahun angka stunting dapat turun bayak,”harap Yohanis Pakereng.

Perlu di ketahui, Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) ini dengan tag line ‘GASING NEKMESE’ ( Generasi Bebas Stunting Melalui Nutrisi Edukasi Keluarga Menujuh Sehat.

Baca Juga:  Kasus Tengkes di Kabupaten Kupang Terus Menurun

Didukung oleh Danon Indonesia, Aqua, Nutricea, Sarihusada, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Pemerintah Kabupaten Kupang.

( Makson Saubaki)


Powered By NusaCloudHost