Pulihkan Ekonomi Jemaat, Pendeta Seklasis Sulamu Lakukan Ini

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 29 Oktober 2021 - 06:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Sejumlah Pendeta Seklasis Sulamu Lakukan Audiens dengan Bupati Kupang.

Foto. Sejumlah Pendeta Seklasis Sulamu Lakukan Audiens dengan Bupati Kupang.

Kupangberita.com– Dampak dari badai seroja pada april lalu dan juga virus corona yang belum usai, dirasakan sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat.

Terhadap keadaan sulit tersebut, tergeraklah hati para pengurus Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Pdt.Lukman Bahan,M.Th, Pdt. Markus Leunupan,M.Th, Pdt.Yunus Kaitulang,M.Th dan Bpk.Yustus Maro melakukan audiens bersama Bupati Kupang Korinus Masneno, Kamis (28/10/21).

Terkait kegiatan pelatihan budidaya pertanian holtikultura dan ternak ayam kampung, bagi jemaat – jemaat terdampak siklon seroja khusus klasis Sulamu yang akan dilaksanakan di Jemaat Ebenhaezer Taupkole Klasis Sulamu.

Kehadiran pendeta tersebut dalam rangka meminta dukungan Bupati Kupang dalam menyukseskan misi yang telah dirancang demi pemulihan ekonomi masyarakat akibat badai seroja maupun covid 19.

Pdt. Lukman Bahan,M.Th mengatakan, dampak dari badai seroja sebagai pukulan telak bagi semua jemaat sebagai basis pelayanan gereja.

Baca Juga:  Pemda Kupang Dukung Pengembangan Bisnis Agrikultur Sereh Merah di Desa Kuimasi

Pendeta bertekad memulihkan, membangkitkan semangat jemaat dari berbagai kesulitan dan keterbatasan agar lebih produktif.

“Karena itu pengurus klasis sulamu bersepakat ambil langkah, bergerak maju di sektor ekonomi riil,”ujar Pdt. Lukman.

Ia berharap potensi yang ada pada jemaat perlu didorong sejalan dengan program yang inheren.

Sesuai dengan kehidupan masyarakat kabupaten kupang yaitu program revolusi 5P yang digencarkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2019-2024.

Bersama para pendeta “masyarakat diharapkan dapat bersinergi dan berenergi bangun jemaat, menata kehidupan jemaat,”harapnya.

Baca Juga:  Poktan Sumber Makmur Desa Apren Kecamatan Amarasi Dikukuhkan Bupati Kupang

Yustus Maro menambahkan pelatihan tersebut semata-mata untuk peningkatan kapasitas jemaat dalam memperkuat, mempertahankan, dan meningkatkan perekonomian.

Jika usaha-usaha produktif tersebut berhasil, dapat memanfaatkan lembaga-lembaga keuangan seperti koperasi.

“Sebab banyak kemudahan dalam penyediaan sarana produksi dan keperluan sehari-hari dan banyak manfaat lainnya,”terangnya.

Koperasi sudah terbentuk dengan nama Koperasi Produsen Kasih Sejahtera Utama.

Berita Terkait

Waspadai Stunting pada Anak, Ketua TPPS Kabupaten Kupang Ingatkan Untuk Penuhi Gizi Hariannya
6 Khasiat Rahasia Jahe Merah: Menghangatkan Tubuh Hingga Menambah Vitalitas Pria
7 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Ayo Cegah! Lindungi Anak-anak dari Cacar Air
Simak 5 Manfaat, Daun Sereh Merah, Aroma Alami yang Wajib Diketahui
Rahasia Dansa Memberi Manfaat Positif untuk Kesehatan Mental
Daun Sirih, Ramuan Alami yang Memberikan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Alat Intim Wanita
Luar Biasa Festival Kupang Doldulu, Mampu Tekan Inflasi Kota Kupang
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA