Pulang Dari Tempat Duka Istri Temukan Suami Gantung Diri

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 17 Oktober 2021 - 16:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 2 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas saat olah TKP dan evakuasi  korban gantung diri di Desa Sahraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Petugas saat olah TKP dan evakuasi korban gantung diri di Desa Sahraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Kupangberita.com — Seorang pria berinisial SS (66), warga, Dusun V Kampung Tarba Desa Sahraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang tewas gantung diri.

Peristiwa tragis pertama kali diketahui istrinya berinisial LS. Dia melihat suaminya dalam posisi leher tergantung tak bernyawa di kusen pintu kamar dan kaki tidak menyentuh lantai, Sabtu, 16 Oktober 2021 sekitar pukul 17.30 wita.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH, SIK, M.Si melalui Paur Humas Aipda Lalu Rohandy Hidayat, Minggu (17/10/21) melalui pesan WhatsApp mengatakan, mendapati laporan tersebut personel polres kupang dan KASPKT Polsek Amarasi mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi.

Adapun kronologis kejadiannya bermula saat
Istri Korban LS pulang dari acara kedukaan.

Sesampainya di rumah, Istri korban membersihkan rumput di halaman depan rumah, sedangkan korban berada di dalam rumah.

Baca Juga:  Membandel Jalani Isoma, Satgas Covid-19 Kecamatan ABD Lakukan Tindakan

Pada pukul 18.00 Wita Istri korban masuk kedalam rumah mendapati Korban sudah dalam keadaan berdiri tak bernyawa.

Terlilit tali nilon jemuran pakaian di dalam kamar korban persis di depan  pintu kamar korban, karena panik istri korban menggunakan parang yang digunakan untuk membersihkan rumput memotong tali tersebut.

Baca Juga:  Pencairan Dana Seroja Lambat, Komisi III DPRD Minta Keseriusan BPBD Kabupaten Kupang

Korban terjatuh ke lantai kamar dalam posisi tertelungkup dan tak bernyawa, kemudian memanggil Anak kandung korban, Kepala Dusun V dan tetangga sekitar datang ke TKP.

Kepala Desa Sahraen menghubungi anggota Bhabinkamtibmas Desa Retraen dan melaporkan kejadian tersebut ke polsek Amarasi, sekitar pukul 23.30 Wita KASPKT Aiptu Jefri Edison Takesan bersama anggota tiba di TKP.

Berita Terkait

Polemik Penyegelan Puskesmas Poto Berujung Damai, Keluarga Pasien Turut Buka Segel
Polres Kupang Berhasil Sita 16 Parang Sumba dan Ratusan Liter Miras
GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT
GARAMIN NTT Gelar Workshop Praktik Baik Dalam Penyusun Perdes Inklusi di Kabupaten Kupang
Diduga Puskesmas Barate Tidak Layani Pasien Hingga Meninggal, Keluarga Segel Puskesmas
Info Cuaca Hari Ini 26 September 2023 di BMKG: Kota Kupang Panas 34 Derajat
Tim Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Ringkus 2 Pelaku Penikaman di Oesapa
Jaksa Menyapa, Kejari Kabupaten Kupang Beri Edukasi TPPO Kepada Masyarakat Lewat RSKK
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA